Makalah Pengaruh perkembangan teknologi terhadap pengetahuan manusia
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Manusia ini pada umumnya sangat membutuhkan teknologi dan ilmu pengetahuan. Namun setelah teknologi menempuh perkembangan amat pesat masa lalu hingga menyilaukan mata manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan akibat-akibat yang di bawa teknologi pada peradaban manusia sebagai keseluruhan, baik benturan teknologi terhadap nilai-nilai kemanusian, akibat-akibat fisik maupun benturannya terhadap tata lingkungan sebagai keseluruhan.
Sains, member penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai ilmu pengetahuan itu, dan ini terdapat dalam seluruh alam semesta. Proses mencari kebenaran serta mencari jawaban kepada persoalan-persoalan secara sistematik yang dinamakan pendekatan saintifif dan ia menjadi landasan perkembangan teknologi yang menjadi salah satu unsure terpenting peradaban manusia.
Teknologi merupakan aplikasi dari sain sebagai respons atas tuntutan manusia akan kehidupan yang lebih baik. Teknologi adalah suatu cara untuk teknik memproduksi atau memproses membuat sesuatu yang lebih mengembangkan keterampilan manusia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang yang telah Kami paparkan
sebelumnya, saya mengambil beberapa masalah yang akan saya bahas dalam karya
tulis ilmiah ini, yaitu:
- Penjelasan
tentang Sain dan Teknologi.
- Hubungan
antara Teknologi, Sains terhadap Manusia.
- Pengaruh
interaksi Teknologi, Sains terhadap Manusia.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan Karya
Tulis Ilmiah ini adalah :
1.
Dapat memahami
maksud dari Teknologi dan Sains tersebut.
2.
Dapat mengetahui seberapa besar pengaruh
Teknologi, Sains terhadap Manusia.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari Penulisan Karya
Tulis Ilmiah ini adalah :
- Memberikan
pembaca tambahan tentang pemahaman dari interaksi Manusia dengan
Teknologi.
- Menambah
bahan bacaan bagi para pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sains
dan Teknologi
1. Sains
Sains berkaitan dengan cara mencari
tahu tentang alam semesta secara sistematis, dan bukan hanya kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi
juga merupakan suatu proses penemuan.
Menurut Medawar (1984) Sains (dari istilah Inggris Science) berasal dari kata: sienz, ciens, sience, syence, scynce, scyense, scyens, scienc, sciens, scians.Kata dasar yang diambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu). Tetapi, tidak semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains adalah: Ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya dan dikembalikan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen secara teori.Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, Sains adalah: “Ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya atau kenyataan semata (missal: fisika, kimia, biologi).
Menurut Medawar (1984) Sains (dari istilah Inggris Science) berasal dari kata: sienz, ciens, sience, syence, scynce, scyense, scyens, scienc, sciens, scians.Kata dasar yang diambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu). Tetapi, tidak semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains adalah: Ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya dan dikembalikan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen secara teori.Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, Sains adalah: “Ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya atau kenyataan semata (missal: fisika, kimia, biologi).
Pendidikan sains menekankan pada
pengalaman secar langsung. Sains yang diartikan sebagai satu cabang ilmun yang
mengkaji sekumpulan pernyataan atau fakta-fakta dengan cara yang sistematik dan
serasi dengan hokum-hukum yang umum yang melandasi peradaban dunia modern.
Sains merupakan satu proses untuk mencari dan menemui suatu kebenaran melalui
pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk, untuk menerangkan
hokum-hukum alam.
Sains member penekanan kepada
sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai ilmu pengetahuan itu, dan ini
terdapat dalam seluruh alam semesta. Proses mencari kebenaran secara mencari
jawaban kepada persoalan-persoalan secara sistematik yang dinamakan pendekatan
saintifik dan ia menjadi landasan perkembangan teknologi yang menjadi salah
satu unsure terpenting peradaban manusia. Sains sangat penting untuk
perkembangan dan kemajuan kemanusiaan dan teknologi.
Pembagian Sains
Berdasarkan beberapa argumentasi ilmu pengetahuan atau sains dalam arti luas dibedakan atas :
1. Ilmu pengetahuan sosial (Social Science) atau sering disingkat IPS yang membahas hubungan antar manusia sebagai mahkluk sosial dibagi atas :
a.
Psikologi, suatu
ilmu pengetahuan yang mempelajari proses mental dan tingkah laku.
b.
Pendidikan, suatu
perlakuan atau proses latihan yang terarah dan sistematis menuju ke suatu
tujuan.
c.
Antropologi, suatu
ilmu pengetahuan yang mempelajari asal-usul dan perkembangan jasmani, sosial,
kebudayaan serta tingkah laku manusia.
d.
Etnologi, suatu
studi Antropologi dari aspek system sosio-ekonomi dan pewarisan kebudayaan
terutama keaslian kebudayaan dan factor pertumbuhan perkembangan kebudayaan
serta perubahannya dalam masyarakat primitive.
e.
Sejarah, suatu
pencatatan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa, Negara
atau individu.
f.
Ekonomi, suatu ilmu
pengetahuan yang berhubungan dengan produksi, tukar-menukar barang produksi,
pengelolaan dalam ruang lingkup rumah tangga, perusahaan atau Negara.
g.
Sosiologi, suatu
studi tentang tingkah laku social, terutama tentang asal-usul organisasi,
institusi dan perkembangan masyarakat manusia.
Disamping ilmu pengetahuan cabang-cabang IPS yang tersebut di atas, masih terdapat puluhan cabang yang lain.
Disamping ilmu pengetahuan cabang-cabang IPS yang tersebut di atas, masih terdapat puluhan cabang yang lain.
2.
Ilmu Pengetahuan Alama (IPA) atau Ilmu Alamiah (Natural Science), yang membahas
tentang alam semesta dengan semua isinya dan selanjutnya terbagi
atas
:
a.
Fisika (Physics),
suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda tidak hidup atau mati dari aspek
wujud dengan perubahan-perubahan yang bersifat sementara.
3.
Ilmu pengetahuan Bumi dan Antariksa yang sering disebut IPBA (Earth Science and
Space), ilmu pengetahuan yang membahas tentang bumi sebagai salah satu anggota
tata surya dan ruang angkasa dengan benda angkasa lainnya.
IPBA antara lain meliputi :
IPBA antara lain meliputi :
a.
Geologi, suatu
cabang IPBA yang membahas struktur bumi. Dalam pembahasannya menggunakan
dasar-dasar kimia dan fisika sehingga mempelajari struktur dan perubahan
materi, baik yang terdapat di permukaan tanah maupun yang terdapat dalam perut
bumi.
b.
Astronomi, suatu
ilmu pengetahuan yang membahas benda-benda ruang angkasa dalam alam semesta
ini, yang meliputi : bintang, matahari, planet, satelit dan lain-lainnya. Penerapan
astronomi yang praktis adalah dalam navagasi, perhitungan waktu dan kalender.
c.
Geografi, suatu
ilmu pengetahuan tentang muka bumi dan produk ekonomi sehubungan dengan makhluk
hidup, terutama manusia. Geografi sebagai cabang ilmu pengetahuan menggabungkan
informasi yang diperoleh dalam semua cabang lain, sehingga merupakan ilmu
pengetahuan yang dapat dipakai manusia untuk memecahkan masalah yang dihadapi
dalam rangka adaptasi dengan lingkungan.
2.
Teknologi
Teknologi merupakan aplikasi dari sains sebagai respon atas tuntutan manusia akan kehidupan yang lebih baik. Teknik secara umum diartikan sebagai perlengkapan dan metode membuat sesuatu. Teknologi adalah suatu cara untuk teknik memproduksi atau memproses membuat sesuatu yang lebih mengembangkan keterampilan manusia. Ada beberapa fase proses teknik yang dialami dalam kehidupan manusia yakni :
a.
Fase teknik
destruktif. Pada fase ini untuk memecahkan segala permasalahan dan
kebutuhannya, manusia langsung mengambil dari alam, tidak ada usaha untuk
mengembalikannya kea lam.
b.
Fase teknik
konstruktif. Masyarakat pada fase ini telam mampu melakukan penciptaan sehingga
menghasilkan kebudayaan baru yang sebelumnya tidak ada di alam. Dengan
penciptaan baru ini, sedikit demi sedikit manusia manusia telah menciptakan
lingkungan baru yang selalu bermodalkan alam sekitar sehingga merupakan “the
second nature” atau alam kedua.
c.
Fase modern. Fase
ini merupakan puncak perkembangan teknik yang telah dicapai manusia. Teknik
modern ini bertitik tolak dari analisa matematis alam, sehingga manusia mampu
membangun suatu peradaban baru yaitu peradaban mesin. Ciri peradaban mesin
diantaranya adalah kesatuan bahasa internasional sebagai pengantar dan
diciptakannya bahasa symbol yangs atu, seragam dan internasional yaitu bahasa
“matematika”.
3.
Konsep Teknologi
Dalam kepustakaan teknologi terdapat
aneka ragam pendapat yang menyatakan bahwa teknologi adalah transformasi
(perubahan bentuk) dari alam, teknologi adalah realitas/kenyataan yang
diperoleh dari dunia ide, teknologi dalam makna subjektif adalah keseluruhan
peralatan dan prosedur yang disempurnakan, sampai pernyatan bahwa teknologi
adalah segala hal dan segala hal adalah teknologi.
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno techne berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti seseorang yang memiliki keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah dan metode yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.
Sampai pada permulaan abad XX ini,
istilah teknologi telah dipakai secara umum dan merangkum suatu rangkaian
sarana, proses dan ide di samping alat-alat dan mesin-mesin. Perluasan arti itu
berjalan terus sehingga sampai pertengahan abad ini muncul perumusan teknologi
sebagai sarana atau aktivitas yang dengannya manusia berusaha mengubah atau
menangani lingkungannya. Ini merupakan suatu pengertian yangs angat luas karena
setiap sarana perlengkapan maupun cultural tergolong suatu teknologi.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu
pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau
perwujudan sesuatu. Kecenderungan ini pun mempunyai suatu akibat di mana kalau
teknologi dianggap sebagai penerapana ilmu pengetahuan, dalam perwujudan
tersebut maka dengan sendirinya setiap jenis teknologi/bagian ilmu pengetahuan
dapat ada tanpa berpasangan dengan ilmu pengetahuan dan pengetahuan tentang
teknologi perlu disertai oleh pengetahuan akan ilmu pengetahuan yang menjadi
pasangannya.
B. Hubungan antara teknologi, sains terhadap manusia
Manusia dan
teknologi adalah dua kata yang tak bisa dipisahkan pada era modern pada saat
ini. Kita tahu bahwa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini,
seakan-akan memudahkan dan memanjakan manusia dalam menjalankan aktivitas
kehidupannya. Hubungan manusia dan teknologi ini bisa temui disetiap aktivitas
yang kita lakukan, Manusia tak akan pernah lepas dari sebuah Teknologi.
Sehingga Teknologi saat ini, merupakan bagian dari kebutuhan pokok yang harus
wajib dirasakan dan dinikmati manfaatnya, selain kebutuhan pokok seperti
pangan, sandang, dan papan.berkembangnya Teknologi yang semakin pesat saat ini,
hal itu tak lepas dari peranan manusia itu sendiri dalam menciptakan
Teknologi-Teknologi yang Baru. Kebutuhan manusia akan sebuah teknologi baru
guna memudahkan manusia dalam beraktivitas merupakan faktor utama terciptanya
teknologi baru. Gaya konsumtif manusia terhadap sebuah teknologi yang sangat
besar inilah, sehingga mendorong manusia-manusia itu sendiri untuk menciptakan
alat teknologi baru. Oleh Karena atas dasar hal inilah, perkembangan teknologi
baru merupakan simbol dari titik majunya peradaban manusia. Dan hal inilah yang
juga menjadi faktor agar manusia dituntut untuk belajar dan memanfaatkan
teknologi itu sendiri, jika ia tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman.
Teknologi pada intinya adalah alat-alat ciptaan manusia yang ditemukan untuk memudahkan manusia menjalankan aktivitas kehidupannya. Tetapi pada kenyataannya saat ini, teknologi tidak hanya memiliki fungsi seperti demikian. Teknologi sekarang menjelma menjadi bagian hidup dan gaya hidup dari setiap manusia itu sendiri, banyak fungsi teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Misalnya Kita tau, bahwa teknologi pada saat ini bisa memudahkan kita sebagai manusia dalam berkomunikasi, seolah-olah jarak antara manusia yang satu dengan manusia yang berada di belahan dunia lain itu sangat dekat. Dimana pada zaman dahulu, hal ini tidak mungkin bisa dirasakan manusia, atau bahkan berkomunikasi dengan manusia di belahan dunia lain merupakan hal yang tidak masuk akal saat belum ditemukannya teknologi seperti yang bisa kita rasakan saat ini.
Sebagai manusia yang hidup di era modern seperti ini, Disisi Lain teknologi tak hanya menjadi sebuah benda-benda yang bernilai manfaat positif saja. Tetapi masih banyak hal juga dari sisi negatif yang perlu ditinjau kembali dan diwaspadai dari berkembangnya Teknologi saat ini. Sebab benda-benda teknologi tak hanya memudahkan kita manusia, tetapi sekarang seolah-olah manusia diperbudak oleh sebuah Teknologi. Jika ada teknologi baru, kita manusia cenderung akan ingin mengetahui, menggunakan, dan membeli produk teknologi baru tersebut. Sehingga keingintahuan kita sebagai manusia, yang paradigmanya “manusia perlu teknologi” sekarang telah berubah menjadi “manusia sangat butuh Teknologi”. Dari hal ini, dapat disimpulkan di era sekarang.
Teknologi pada intinya adalah alat-alat ciptaan manusia yang ditemukan untuk memudahkan manusia menjalankan aktivitas kehidupannya. Tetapi pada kenyataannya saat ini, teknologi tidak hanya memiliki fungsi seperti demikian. Teknologi sekarang menjelma menjadi bagian hidup dan gaya hidup dari setiap manusia itu sendiri, banyak fungsi teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Misalnya Kita tau, bahwa teknologi pada saat ini bisa memudahkan kita sebagai manusia dalam berkomunikasi, seolah-olah jarak antara manusia yang satu dengan manusia yang berada di belahan dunia lain itu sangat dekat. Dimana pada zaman dahulu, hal ini tidak mungkin bisa dirasakan manusia, atau bahkan berkomunikasi dengan manusia di belahan dunia lain merupakan hal yang tidak masuk akal saat belum ditemukannya teknologi seperti yang bisa kita rasakan saat ini.
Sebagai manusia yang hidup di era modern seperti ini, Disisi Lain teknologi tak hanya menjadi sebuah benda-benda yang bernilai manfaat positif saja. Tetapi masih banyak hal juga dari sisi negatif yang perlu ditinjau kembali dan diwaspadai dari berkembangnya Teknologi saat ini. Sebab benda-benda teknologi tak hanya memudahkan kita manusia, tetapi sekarang seolah-olah manusia diperbudak oleh sebuah Teknologi. Jika ada teknologi baru, kita manusia cenderung akan ingin mengetahui, menggunakan, dan membeli produk teknologi baru tersebut. Sehingga keingintahuan kita sebagai manusia, yang paradigmanya “manusia perlu teknologi” sekarang telah berubah menjadi “manusia sangat butuh Teknologi”. Dari hal ini, dapat disimpulkan di era sekarang.
Manusia
telah dijajah oleh Perkembangan teknologi, bahkan contoh yang lainnya ada
beberapa manusia yang merasa bahwa dirinya tidak bisa hidup tanpa teknologi.
Terutama teknologi alat komunikasi, misalnya Gadget atau BlackBerry yang
memudahkan mereka untuk bersosialisasi dengan Manusia yang lainnya. Dimana
setiap berpergian kemanapun, sebelum melakukan aktivitas apapun, manusia
cenderung tidak akan pernah lupa menggenggam Gadget atau BlackBerry-nya.
Menuliskan semua aktivitasnya dan memandang keasyikan dari alat teknologi yang
dimilikinya. Sehingga suatu saat, bahaya dari teknologi ini sendiri. Mungkin
saja terjadi, sebuah budaya kecenderungan manusia lebih suka berkomunikasi
melalui alat teknologi daripada melalui kehidupan nyata.
Fenomena perkembangan teknologi dan Manusia saat ini yaitu Teknologi sebagai gaya hidup, merupakan sebuah kiasan bagi manusia itu sendiri sebagai pengguna teknologi. Banyak dari manusia yang mengikuti perkembangan teknologi. Pada dasarnya mereka hanya ingin menyesuaikan kebutuhan hidupnya dari manfaat perkembangan teknologi itu sendiri. Dapat dikatakan penggunaan teknologi itu tergantung dengan kebutuhan penggunanya itu sendiri, sehingga karakter benda teknologi yang digunakan oleh seseorang, adalah cerminan dari gaya hidup orang itu sendiri. Tetapi masih banyak juga manusia yang hanya menggunakan teknologi tidak hanya karena kebutuhannya, tetapi karena Gengsi agar tidak di cap sebagai Manusia yang ketinggalan zaman. Atau bahkan hanya ingin memiliki benda-benda teknologi yang kini sedang menjadi tren, sehingga ia hanya ikut-ikutan untuk menggunakan dan memanfaatkan alat teknologi tersebut.
Teknologi dan manusia tak akan pernah bisa dipisahkan. Manusia selamanya akan tetap membutuhkan teknologi dalam memudahkan aktivitasnya. Manfaat dari teknologi akan bisa dirasakan apabila manusia itu sendiri bijak dalam menggunakannya. Sehingga Teknologi yang terus berkembang kelak mungkin akan terus membawa ke kehidupan peradaban manusia yang lebih maju dari era sekarang yang kita alami. Dan bahkan mungkin dengan teknologi-teknologi kelak yang belum diketemukan, hal yang saat ini belum tentu bisa kita lakukan sebagai manusia. Mungkin saja suatu saat bisa kita lakukan atas manfaat dari sebuah penemuan teknologi.
Fenomena perkembangan teknologi dan Manusia saat ini yaitu Teknologi sebagai gaya hidup, merupakan sebuah kiasan bagi manusia itu sendiri sebagai pengguna teknologi. Banyak dari manusia yang mengikuti perkembangan teknologi. Pada dasarnya mereka hanya ingin menyesuaikan kebutuhan hidupnya dari manfaat perkembangan teknologi itu sendiri. Dapat dikatakan penggunaan teknologi itu tergantung dengan kebutuhan penggunanya itu sendiri, sehingga karakter benda teknologi yang digunakan oleh seseorang, adalah cerminan dari gaya hidup orang itu sendiri. Tetapi masih banyak juga manusia yang hanya menggunakan teknologi tidak hanya karena kebutuhannya, tetapi karena Gengsi agar tidak di cap sebagai Manusia yang ketinggalan zaman. Atau bahkan hanya ingin memiliki benda-benda teknologi yang kini sedang menjadi tren, sehingga ia hanya ikut-ikutan untuk menggunakan dan memanfaatkan alat teknologi tersebut.
Teknologi dan manusia tak akan pernah bisa dipisahkan. Manusia selamanya akan tetap membutuhkan teknologi dalam memudahkan aktivitasnya. Manfaat dari teknologi akan bisa dirasakan apabila manusia itu sendiri bijak dalam menggunakannya. Sehingga Teknologi yang terus berkembang kelak mungkin akan terus membawa ke kehidupan peradaban manusia yang lebih maju dari era sekarang yang kita alami. Dan bahkan mungkin dengan teknologi-teknologi kelak yang belum diketemukan, hal yang saat ini belum tentu bisa kita lakukan sebagai manusia. Mungkin saja suatu saat bisa kita lakukan atas manfaat dari sebuah penemuan teknologi.
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Adanya
perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu
pengetahuan baru antara lain, teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung
(metalurgi), teknologi transportasi dan lain-lain.
Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh hasil, misalnya :
Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh hasil, misalnya :
1.
Penggunaan teknik
nuklir, orang dapat membuat reactor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat
radio aktif, di mana zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud damai. Misalnya,
untuk keperluan bidang kesehatan (sinar rontgen), di bidang pertanian untuk
memperbaiki bibit, untuk mendapatkan energy tinggi.
2.
Penggunaan
teknologi hutan, seperti kita ketahui, hutan mempunyai banyak fungsi kertas,
industry kayu lapis/bahan bangunan, berfungsi untuk tempat penyimpanan air,
objek pariwisata dan lain-lain.
Sudah menjadi sifat dari kebanyakan manusia bila telah terpenuhi satu keinginan maka akan timbul keinginan yang lain atau menambah apa yang telah tercapai. Dan setiap orang tidak ingin mengalami kesulitan, tetapi setiap orang akan berusaha dalam setiap langkah untuk mendapatkan kemudahan. Kemudahan itu didapatkan antara lain dengan penerapan perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Misalnya antara lain:
1.
Dengan teknik
modern, dari teknik mengendalikan aliran air sungai, petani mendapatkan
kemudahan dalam memperoleh air. Bendungan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit
tenaga listrik. Alat rumah tangga elektronik mempermudah ibu-ibu rumah tangga
dalam melaksanakan tugasnya.
2.
Dengan teknik
modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan, seperti OHP, slide, film
setrip, TV, dan lain-lain. Yang dapat mempermudah pendidik dalam melaksanakan
tugasnya.
Pengetahuan dan teknologi memungkinkan terjadinya
perkembangan keterampilan dan kecerdasan manusia. Hal ini karena dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan:
1.
Tersedianya sarana
dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah
2.
Meningkatkannya
kemakmuran materi dan kesehatan masyarakatnya.
C. Pengaruh interaksi Teknologi, Sains terhadap Manusia
Kemajuan
sains dan teknologi yang terjadi selama ini, juga mempengaruhi pola
kemasyarakatan yang selanjutnya berdampak terhadap peradaban manusia.Dengan
kemajuan pesat sains dan teknologi terutama di bidang teknologi informasidan
teknologi transportasi yang dicapai manusia pada unjung pertengahan kedua
abadke XX, memungkinkan arus informasi menjadi serba cepat. Apa dan oleh siapa
dariseluruh muka bumi (bahkan sebagian jagat raya) dapat menembus ke seluruh
lapisan masyarakat dengan bebas tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara,
ras, kelasekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar
pikiran.
Berikut pengaruh sains dan teknologi terhadap pola pikir masyarakat:
1.
Pengaruh
perkembangan IPTEK terhadap pola kemasyarakatan alienasi, Alienasi
(keterasingan manusia) adalah suatu kondisi psikologis seorang individu yang
dinafasi oleh kesadaran semu (tentang misteri keabadian termasuk Tuhan),
keberadaan, dan dirinya sendiri sebagai individu serta komunitas.Perkembangan
IPTEK yang semakin pesat dan cenderung meniru budaya barat bisa jadi
menciptakan sebuah alienasi budaya. Orang merasa asing dengan budayanya
sendiri. Kaum muda tidak lagi dengan kebudayaan yang telah
membentuk identitas sosialnya.
2.
Pengaruh
perkembangan IPTEK terhadap pola kemasyarakatan heteronomiHeteronomi adalah
prinsip pembiaran sesuatu selain hukum moral untuk menentukan apa yang mesti
dilakukan. Ini mengganti kebebasan dengan sesuatu diluar akal praktis, semisal
kesukaan. Tindakan ini sendiri nonmoral (bukanbermoral ataupun immoral) namun
bisa immoral jika itu membuat orang tidak melakukan kewajibannya. Contoh
heteronomi : Anak merasa bahwa yang benaradalah patuh pada peraturan dan harus
menaati kekuasaan.Dalam masyarakat dengan teknologi maju cukup banyak contoh
yangmenunjukkan betapa heteronomi bisa mengakibatkan munculnya
berbagaiperwujudan perilaku menyimpang, bahkan bersifat ekstrem yang bisa
berakibatpertentangan antar-lapisan dan antar-golongan dalam masyarakat.
Beberapaperilaku menyimpang itu bisa berwujud pelarian untuk menghindar dari
pengaruhbudaya baru, mungkin berupa pencemoohan sambil memperkenalkan sumber
nilailain sebagai alternatif (misalnya mistik, metafisik).Perubahan gayahidup
yang ditiru dan budaya asing bisa berkelanjutandengan timbulnya gejala
keterasingan dan kebudayaan sendiri.
3.
Pengaruh
perkembangan IPTEK terhadap pola kemasyarakatan hegemoni Hegemoni adalah
dominasi oleh suatu kelompok terhadap kelompok lainnya dengan atau tanpa
ancaman kekerasan, sehingga ide-ide yang didiktekanoleh kelompok dominan
terhadap kelompok yang didominasi diterima sebagai sesuatu yang wajar
atau common sense. Jika dilihat sebagai strategi, maka konsephegemoni bukanlah
strategi eksklusif milik penguasa.Hegemoni juga terjadi di dunia satra
Indonesia dimana media massa sepertikoran sangat membatasi dan hanya memuat
karya-karya ataupun tulisan dari pengirim yang dianggap ‘layak’ dimuat dan
sesuai dengan panduan kesusastraan Indonesia.
4.
Pengaruh
perkembangan IPTEK terhadap pola kemasyarakatan hedonismeHedonisme adalah
pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangandan kenikmatan materi adalah
tujuan utama hidup. Bagi para penganut paham ini,bersenang-senang, pesta pora
dan rekreasi merupakan tujuan utama hidup, entahitu menyenangkan bagi orang
lain atau tidak. Mereka beranggapan hidup ini hanyasatu kali sehingga mereka
merasa ingin menikmati hidup senikmat-nikmatnya. didalam lingkungan penganut
paham ini, hidup dijalani dengan sebebas-bebasnyademi memenuhi hawa nafsu yang
tanpa batas. Pandangan mereka terangkum dalam pandangan epikuris yang
menyatakan “Bergembiralah engkau hari ini, puaskanlah nafsumu karena besok
engkau akan mati “ Globalisasi yang didorong oleh kemajuan di bidang
iptek, telah memberi pengaruh amat besar pada setiap sendi-sendi kehidupan umat
manusia di penjuru jagatraya. Sebuah lompatan perubahan zaman yang tak bisa
dihentikan. Ia menerjang laksana gelombang pasang dan menarik siapa saja ke
dalam pusarannya.Persoalannya, akankah ini membawa umat manusia kepada sebuah
peradaban baru, atau malah sebaliknya mendorong pada titik nadir peradaban. Perlahan
namunpasti, perubahan radikal tatanan budaya lokal, maupun tata nilai sosial
yang dianut tengah terjadi. Dan salah satu sisi gelap gelombang perubahan zaman
adalah sikap danperilaku manusia yang semakin mendewakan materi dan
terperangkap dalam pusaran kehidupan bendawi. Inilah yang disebut budaya
hedonisme di mana kesenangan dan kenikmatan materi menjadi tujuan utama.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
- Sains
secara umum didefinisikan sebagai pengetahuan (knowledge) yang didapatkan
dengan cara sistematis tentang struktur dan perilaku dari segala fenomena
yang ada di jagad raya dan isinya, baik fenomena alam maupun sosial.
Sementara itu, teknologi merupakan aplikasi dari sains sebagai respons
atas tuntutan manusia akan kehidupanyang lebih baik.Teknologi dan
peradaban seringkali dijadikan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Padahal teknologi dan peradaban adalah dua hal yang terpisah.
- Perkembangan
sains dan teknologi berpengaruh pada pola kemasyarakatan yangmempengaruhi
proses sudut pandang, sehingga peradaban manusia bisa berubahmenjadi lebih
baik atau sebaliknya.
- Kaitan
yang erat antara sains dan teknologi yang berkembang membawa
pengaruhpositif dan negatif terhadap kehidupan masyarakat.Akibatnya
sedikit atau banyak mempengaruhi peradaban dan kebudayaan asli.
B. Saran
- Pemanfaatan
sains dan teknologi haruslah di dasari dengan sikap tanggung jawab
danmoral yang tinggi supaya dapat menetralkan pengaruh negatif dan
meningkatkanpengaruh positif dari dampak sains dan teknologi itu sendiri.
- Sebaiknya
manusia tidak hanya mendalami pengetahuannya tentang sains danteknologi
saja, tetapi juga harus mendalami nilai-nilai religius untuk menetralisir
pengaruh buruk dari sains dan teknologi untuk mendapatkan kesejahteraan hidup
yang hakiki.