Makalah Fungsi mempelajari sejarah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Sejarah
sering dikaitkan dengan hal-hal yang kuno dan ketinggalan zaman. Namun jika
dilihat secara mendetail, sejarah ternyata mengandung banyak pelajaran yang
dapat kita ambil hikmah untuk menjalani masa depan. Kini sejarah sudah banyak
ditulis oleh para sejarawan. Sejarah yang berisi peristiwa masa lampau ini
menjadi daya tarik masyarakat karena keunikannya. Dikatakan unik karena hanya
terjadi sekali saja, andaikata peristiwanya terulang namun waktu dan pelakunya
belum tentu sama. Dewasa ini mulai banyak orang terutama mahasiswa yang
mempelajari sejarah bangsanya untuk memperdalam rasa nasionalis. Sejarah tidak
hanya peristiwa yang terjadi begitu saja, biasanya ada sesuatu yang menarik dan
penting dibalik peristiwa sejarah. Sejarah bukan hanya digunakan untuk bahan
cerita untuk anak cucu kita, melainkan dapat digunakan meningkatkan kualitas
intelektual, karena dengan adanya suatu kejadian di masa lalu akan membuat
seseorang berpikir tentang seluk-beluk kejadian tersebut, mulai dari masalah
apa yang menyebabkan terjadinya kejadian tersebut sampai akibat-akibat yang
muncul dari kejadian tersebut. Sehingga jika di masa mendatang muncul suatu
masalah yang sama, maka kita bisa mengantisipasi atau bahkan sudah mempunyai jalan
keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan dasar manfaat itu, kami
tergelitik untuk membuat makalah yang membahas tentang fungsi dan kegunaan
sejarah.
B. Rumusan
Masalah
Dari
latar belakang di atas dapat kita lihat inti permasalahan yang ingin kita
bahas, antara lain sebagai berikut:
1. Bagaimana
tujuan dan kegunaan sejarah?
2. Bagaimana
contoh kejadian sejarah yang dapat diambil manfaatnya?
3. Bagaimana
pentingnya mempelajari sejarah menurut islam?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fungsi
Mempelajari Sejarah
Sejarah
berasal dari bahasa Arab “syajarah” yang berarti pohon kayu,
keturunan, silsilah. Sedangkan secara istilah, sejarah berarti peristiwa atau
kejadian penting masa lalu yang dialami manusia berdasarkan fakta dan bersifat
unik karena hanya terjadi sekali saja.
Sejarah
sangat perlu untuk dipelajari karena dengan mempelajari sejarah kita akan
mendapat banyak manfaat. Mempelajari sejarah berarti mempelajari segala bentuk
puncak pengalaman dan perubahan yang telah dicapai manusia sepanjang abad. Dimensi
kesejarahan menuntut manusia untu melakukan pembaharuan dan berupaya mencapai
kemajuan.[1] Mempelajari sejarah dapat memberikan
manfaat bagi kita, seperti yang diungkapkan oleh Robert Jones Shafer (1974)
yang antara lain yaitu:
1. Memperluas
pengalaman-pengalaman manusiawi.
2. Memungkinkan
seseorang untuk dapat memandang sesuatu secara keseluruhan.
3. Sejarah
memiliki peranan penting dalam pembentukan identitas dan kepribadian bangsa.
Sedangkan
menurut Nugent dalam bukunya yang berjudulCreative History (1967), sejarah
perlu dipelajari karena pertama,sejarah itu dapat menolong kita
untuk hidup, dan yang kedua, sejarah dapat menolong kita
menjadi pribadi yang lebih baik. Nugent juga menyebutkan bahwa setiap orang
adalah produk dari masyarakat dan masyarakat adalah produk dari masa lampau
yaitu sejarah. Dengan mempelajari sejarah, kita akan mampu menghindari berbagai
kesalahan dan kekurangan masyarakat masa lampau untuk kemudian memperbaiki masa
depan.
Kegunaan
sejarah antara lain : Pertama, untuk kelestarian identitas
kelompok dan memperkuat daya tahan kelompok itu bagi kelangsungan
hidupnya. Kedua, sejarah berguna sebagai pengambilan pelajaran
dan tauladan dari contoh-contoh di masa lampau sehingga sejarah memberikan asas
manfaat secara lebih khusus demi kelangsungan hidup itu. Ketiga, sejarah
berfungsi sebagai sarana pemahaman mengenai hidup dan mati.
Kegunaan sejarah juga dapat
dilihat dari sisi Intrinsik dan Ekstrinsik. Guna sejarah dari segi Intrinsik
antara lain:
1. Sejarah sebagai ilmu. Dalam hal ini sejarah
dapat dikembangkan dengan berbagai cara, yaitu: Perkembangan dalam filsafat,
Perkembangan dalam teori sejarah, Perkembangan dalam ilmu-ilmu lain, dan
Perkembangan dalam metode sejarah.
2. Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau.Dalam
masyarakat pasti ada dua respon terhadap adanya suatu sejarah yaitu
melestarikan atau menolaknya.
3. Sejarah sebagai pernyataan pendapat.
4. Sejarah sebagai profesi.
Sejarah jika dilihat secara
ekstrinsik mempunyai kegunaan sebagai:
1.
Sejarah sebagai pendidikan
moral.
2.
Sejarah sebagai pendidikan
penalaran.
3.
Sejarah sebagai pendidikan
politik.
4.
Sejarah sebagai pendidikan
kebijakan.
5.
Sejarah sebagai pendidikan
perubahan.
6.
Sejarah sebagai pendidikan
masa depan.
7.
Sejarah sebagai pendidikan
keindahan.
8.
Sejarah sebagai ilmu bantu.
9.
Sejarah sebagai latar
belakang.
10.
Sejarah sebagai rujukan.
11.
Sejarah sebagai bukti.
Selain itu, sejarah juga
mempunyai kegunaan, antara lain :
1. Kegunaan
edukatif (memberi pelajaran)
Keberhasilan
di masa lampau akan dapat memberi pengalaman pada masa sekarang. Sebaliknya, kesalahan
masyarakat di masa lampau akan menjadi pelajaran berharga yang harus diwaspadai
di masa kini.
Dengan
mempelajari sejarah, orang dapat menemukan hukum yang menguasai kehidupan
manusia, bahkan dengan belajar sejarah kita dapat berbuat bijaksana untuk
menghadapi masa depan. Oleh karena itu, belajarlah dari sejarah karena sejarah
dapat mengajarkan kita apa yang telah dilakukan sebelumnya. Contoh keberhasilan
kerajaan majapahit akan memberi pelajaran bagi masyarakat sekarang untuk
bekerja keras, bersatu dalam satu tujuan untuk mencapai masyarakat adil makmur.
Sebaliknya perang saudara menyebabkan kelemahan negara yang akhirnya
meruntuhkan majapahit.
2. Sejarah berguna memberikan inspirasi
(ilham kepada kita)
Berbagai
kisah sejarah yang terjadi memberikan inspirasi (ilham). Misalnya, Pangeran
Diponegoro berusaha melawan dengan sistem gerilya terhadap pasukan Jenderal
De Kock, dan selama 5 tahun ia berhasil memorak-porandakan pihak Belanda.
Begitu juga perjuangan rakyat Indonesia dalam gerakan nasional yang ditandai
lahirnya Budi Utomo memberikan inspirasi bagi kita untuk hidup kreatif,
bersatu, dan selalu mengutamakan persatuan untuk tercapainya Indonesia merdeka.
Sikap rela berkorban demi persatuan dan berjuang tanpa pamrih telah ditunjukkan
oleh para tokoh organisasi pergerakan nasional Indonesia.
3. Sejarah dapat berguna sebagai
rekreatif
Sejarah
dapat memberikan kesenangan dan rasa estetis karena penulisan sejarah mampu
menarik pembaca berekreasi tanpa beranjak dari tempat. Kita dapat menyaksikan
peristiwa- peristiwa yang telah lampau dan jauh terjadinya. Kita seolah-olah
mengelilingi negeri jauh dan menyaksikan peristiwa yang terjadi pada masa
lampau. Misalnya, pembangunan Taman Bergantung di Babilonia atau Taj Mahal di
Agra India. Kita seolah dapat melihat keindahan dan kehebatan masyarakat pada
waktu itu. Maka melalui kegunaan rekreatif ini akan mendorong masyarakat untuk
maju dan lebih terbuka, dapat bergaul dengan siapa pun, menyenangi ilmu dan
teknologi, disiplin, bekerja keras, menghormati hukum, inovatif, produktif,
serta mau bekerja sama untuk mencapai cita-cita bangsa.
Proses rekreasi terhadap
berbagai peristiwa di masa lampau memungkinkan orang untuk bercermin diri.
Orang yang maju pasti akan lebih dinamis sebab melihat adanya masa depan yang
cerah yang didasarkan pada pengalaman masa lalu yang indah dan menarik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
pembahasan tentang tujuan dan kegunaan sejarah ini dapat kita simpulkan bahwa
sebenarnya mempelajari sejarah itu sangat penting, hal ini dikarenakan dengan
mempelajari sejarah kita dapat mengambil banyak pelajaran yang bisa kita
gunakan untuk mengambil keputusan di masa sekarang atau masa yang akan datang.
Dengan keberadaan sejarah, kita dapat melakukan sesuatu yang lebih baik untuk
mencapai tujuan yang kita ingin capai karena banyak peristiwa sejarah yang
dapat membimbing kita tentang bagaimana sikap kita dalam berbuat sesuatu. Jika
ditelaah satu per satu dari semua peristiwa sejarah, kita akan menemukan hal
yang unik dan pelajaran dibalik peristiwa tersebut. Seperti sebuah pepatah yang
mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa akan
sejarahnya. Hal ini berarti bahwa sejarah mempunyai andil besar dalam kemajuan
dalam bidang apapun. Islam sebagai agama yang sempurna ternyata juga
menyarankan kita untuk mempelajari sejarah karena manfaat yang dapat kita dapat
dari mempelajari sejarah amatlah besar.
DAFTAR
PUSTAKA
Abdurahman, Dudung,dkk. 2002. Sejarah
Peradaban Islam: Dari Masa Klasik Hingga Modern. Yogyakarta : LESFI.
Ar-Rifa’i, Muhammad Nasib. 1999. Kemudahan
dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1. Jakarta: Gema Insani
Press.
Daliman, A. 2012. Metode Penelitian
Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Departemen Agama RI. 2005. Al-Hikmah:
Al-Qur’an dan Terjemahnya.Bandung: CV Penerbit Diponegoro.
Kuntowijoyo.1995. Pengantar Ilmu
Sejarah.Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
www.google.com