Peningggalan Manusia Purba
Peningggalan Manusia Purba
3. Kapak Genggam Sumatera
4. Beliung Persegi
5. Kapak Lonjong
7. Alat Dari Tanah Liat / Gerabah
8. Bangunan Megalithik
9. Kapak Persegi
10. Menhir
12. Sarkofagus
14. Bejana Perunggu
15. Kapak Corong
1. Kapak Genggam
Barangkali dalam bayangan anda kapak
genggam di sini merupakan kapak yang terbuat dari besi sebagaimana yang sering
anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tentu itu berbeda pada zaman
praaksara. Kapak genggam pada zaman praaksara yang terbuat dari batu atau
lempung dan tak bertangkai itu ditemukan oleh seorang bernama Ralph von
Koenigswald pada tahun 1935 di Punung Kabupaten Pacitan.
2.
Alat Serpih
Alat serpih merupakan sebuah alat
yang berasal dari pecahan batu yang tersisa dari proses pembuatan Kapak
Genggam. Alat Serpih biasanya digunakan sebagai pisau, penusuk, serut dan
gurdi. Dan alat tersebut ditemukan di beberapa daerah meliputi, Sangiran,
Punung, Ngandong, Lahat, Cabbenge, Gombong, serta Mengeruda Flores NTT.
3. Kapak Genggam Sumatera
Kapak Genggam Sumatera juga sering disebut
sebagai Sumatralith. Teknik pembuatan kapak ini pun terbilang lebih halus dari
pada teknik pembuatan kapak perimbas. Dan bagian tajam dalam kapak ini pun
sudah ada di kedua sisinya, berbeda dengan kapak perimbas yang hanya tajam di
salah satu sisi saja, namun untuk cara menggunakannya masih sama, yaitu dengan
cara digenggam. Kapak ini ditemukan di daerah Binjai Sumatera Utara dan
Lhokseumawe Aceh.
4. Beliung Persegi
Alat berbentuk persegi empat memanjang ini
di temukan di daerah Jawa, Lombok, Sumatera, Bali dan Sulawesi. Seluruh
permukaan alat yang satu ini sudah digosok sehalus mungkin, dan sisi depan
diasah setajam mungkin, serta alat ini sudah memiliki tangkai di sisi pangkalnya.
Beliung Persegi yang berukuran besar, itu biasa digunakan untuk mencangkul.
Sedangkan Beliung yang mempunyai ukuran kecil, itu biasa digunakan untuk
memahat atau mengukir.
5. Kapak Lonjong
Kapak Lonjong merupakan sebuah alat yang
berbentuk lonjong. Umumnya seluruh permukaan alat yang satu ini sudah digosok
dengan sangat halus. Sisi pangkal dibuat seruncing mungkin dan dikaitkan pada
tangkai. Kapak Lonjong biasanya digunakan sebagai alat untuk berburu dan
memotong kayu. Alat ini ditemukan di Flores, Sulawesi, Maluku, Papua, dan
Tanimbar.
6. Mata Panah
Alat yang satu jenis merupakan alat yang
sangat populer di zaman modern sekarang ini. Selain populer di zaman modern,
ternyata alat ini dulunya sering digunakan untuk berburu dan menangkap ikan.
Mata Panah yang satu ini terbuat dari batu, namun juga ada yang terbuat dari
bahan dasar tulang. Mata Panah ditemukan di daerah Gua Gede, Gua Lawa, Gua
Petpuruh, Gua Tomatoa Kacicang, Gua Cakondo, dan Gua Saripa.
7. Alat Dari Tanah Liat / Gerabah
Alat yang berbahan dasar tanah liat atau
yang sering disebut dengan Gerabah ini dibuat secara sederhana. Namun pada masa
perdagangan, Gerabah dibuat dengan teknik yang jauh lebih baik.
8. Bangunan Megalithik
Bangunan yang satu ini merupakan salah satu
bangunan mistik di zaman prasejarah. Bangunan Megalithik umumnya dibuat dari
batu-batu besar yang diberdirikan. Biasanya sih bangunan ini digunakan untuk
keperluan kepercayaan, untuk disembah dan lain sebagainya.
9. Kapak Persegi
Kapak Persegi adalah salah satu alat yang
dibuat dengan bahan dasar bebatuan. Umumnya alat ini digunakan oleh manusia
purba sebagai cangkul, pahat dan juga alat berburu. Alat ini sendiri mempunyai
empat sisi, dimana kedua sisinya biasa diasah sampai halus dan pada salah satu
sisi lainnya terdapat lubang untuk mengaitkan dengan tangkai. Kapak Persegi
seringkali ditemukan di daerah Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Nusa
Tenggara.
10. Menhir
Hampir sama dengan bangunan Megalithik,
Menhir juga dibuat dengan bahan dasar batu besar yang diberdirikan. Sekilas
memang terlihat mirip dengan tugu-tugu yang sering kita temui dijalanan. Menhir
sendiri merupakan sebuah alat pemujaan / sesembahan manusia purba.
11. Dolmen
Masih dalam hal mistik, dolmen juga salah
satu peninggalan sejarah yang berbau mistik. Pasalnya Dolmen juga digunakan
sebagai alat persembahan, tepatnya sebagai alat untuk menyimpan sesaji. Dolmen
sendiri terbuat dari batu yang dibentuk menyerupai meja.
12. Sarkofagus
Sedikit ngeri nih guys. Jika diatas tadi
ada alat-alat tani, berburu dan persembahan, kali ini ada alat yang digunakan
untuk menyimpan tubuh manusia purba yang sudah meninggal, biasanya sih disebut
dengan peti mati. Berbeda dengan peti mati yang sering kita lihat sekarang ini,
yang umumnya terbuat dari kayu dengan desain yang begitu apik, Sarkofagus atau
peri mati jaman dulu ini masih dibuat dengan batu.
13. Arca
Nah akhirnya sampai pada Arca nih..
Umumnya, sebagian orang pasti sudah paham tentang Arca. Karena Arca sendiri
merupakan peninggalan yang paling mudah ditemukan. Biasanya sih bangunan Arca
terdapat di candi-candi. Arca sendiri adalah sebuah batu yang dibentuk
sedemikian rupa, sehingga jadi mirip atau menyerupai makhluk hidup yang sudah
ditentukan.
14. Bejana Perunggu
Bejana Perunggu merupakan sebuah benda
yang dibuat dari bahan dasar perunggu. Benda yang satu ini memiliki bentuk
layaknya gitar Spanyol tanpa gagang. Uniknya, peninggalan sejarah yang satu ini
hanya ditemukan di daerah tempat saja, yaitu Madura dan Sumatera.
15. Kapak Corong
Kapak Corong merupakan sebuah Kapak yang
dibuat dari perunggu juga. Dikatakan Kapak Corong karena bentuk bagian atasnya
yang menyerupai corong. Kapak Corong ditemukan di daerah Papua, Bali, Jawa dan
Sulawesi.