Benua Australia
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Auatralia adalah sebuah Negara benua
yang Lokasi 35°15′ LS 149°28′ BT. Australia beribu kota Canberra tetapi
memiliki Kota terbesar Sydney. Austrlia mengunakan Bahasa resmi Inggris hal ini
dikarenakan Australia merupakan salah satu negara persemakmuran Inggris
(Commonwelth). Pemerintahan negara Australia masih menyatu pada
kerajaan Inggris sehigga Ratu merupakan simbol pemerintahaan dan untuk
mewakilinya di Australia pemerintahaan Inggris diwakili oleh Gubernur Jendral. Bentuk negara australia
adalah negara yang berbentuk monarki konstitusional.
Sejarah Australia dimulai ketika manusia pertama migrasi
ke Australia dari utara, sekitar 40.000-50.000 tahun yang lalu. Periode ini
disebut sebagai prasejarah Australia. Sejarah tertulis pertama Australia
dimulai ketika orang-orang Eropa pertama kali melihat negara ini. Dan kemudia
dibagi lagi menjadi dua periode: sebelum dan sesudah dia menjadi dominion dari
Kekaisaran Britania pada 1901.
Untuk mengetahui lebih lanjut sejarah australia dan
terbentuknya negara serta bangsa Australia, maka dari itu makalah ini akan
membahas lebih lanjut sejarah negara dan bangsa Australia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Letak,
Batas , dan Luas
Australia merupakan benua yang
paling kecil. Sejarah ditemukannya benua ini adalah sebagai berikut
1.
Tahun
1606 orang Belanda yang bernama Willem Jansz menemukan teluk
yang paling utara yang disebut Teluk Carpentaria.
2.
Tahun
1644 orang Belanda yang bernama Abel Tasman,menemukan Tasmania dan Selandia
Baru.
3.
Tahun
1770 orang Inggris yang bernama James Cool mendarat di pantai timur yang
tanahnya lebih baik dan mengetahui bahwa Selandia Baru merupakan dua buah
pulau. Kemudian daerah itu menjadi jajahan Kerajaan Inggris.
4.
Tahun
1786 Benua Ausrtalia digunakan oleh Kerajaan Inggris sebagai tempat pembuangan
penjahat-penjahat dari Inggris. Setelah abad ke-19 dengan ditemukannya tambang
emas disana, pengiriman penjahat dihentikan dan mulailah orang Inggris
berdatangan ke Australia.
Benua Australia terletak di belahan bumi selatan, secara
astronomis berada pada posisi 9’LS-45’ LS dan 113’BT-154’BT
Batas wilayah Australia adalah sebelah utara dibatasi
oleh Laut Timur, Laut Arafura, dan Laut Koral, sebalah barat dan selatan
dibatasi Samudra Hindia, dan sebelah timur dibatasi oleh Samudra Pasifik.
Luas keseluruhan
Benua Australia adalah 7.862.300 km2 atau sekitar empat
kali luas daratan Indonesia.
B. Keadaan
Alam
Berdasarkan keadaan alamnya, Benua
Australia dibagi menjadi lima bagian berikut ini.
1. Australia Bagian Barat
Daerah ini umumnya kering dan tandus. Di sini
terdapat Daratan Tinggi Australia Barat yang releifnya kasar. Sebelah timurnya
dikelilingi oleh gurun-gurun pasir Great Sandy Desert, Gibson Desert, dan
Great Victoria Desert. Sebelah barat Dataran Tinggi Australia Barat terdapat
dataran rendah yang sempit di sepanjang pantai.
2. Australia Bagian Timur
Daerahnya berbentuk pegunungan dengan dataran tinggi
yang membentang sepanjang pantai timur dengan arah utara-selatan. Pegunungan
ini disebut Great Di viding Range atau pegunungan Biru. Bagian selatan pada
umumnya releifnya lebih kasar. Di Australia terdapat pegunungan
Alpen Australia dengan puncak yang tertinggi Gunung
Kosciusko (2.234m). Dataran rendahnya sempit, terletak dipantai-pantai.
3. Australia Bagian Tengah
Daerahnya terdiri atas daratan rendah yang terbentang sampai kepantai selatan.
Daratan ini di sebut daratan Muray Darling. Dari sungai-sungai
inilah disebut saluran –saluran irigasi. Mata air sungai tersebut berasal
dari mencairan salju di pegunungan Alpen Australia. Di Australia
bagian tengah terdapat pegunungan Macdonuel, pegunungan Flinders, Danau Fyre,
Torens ,dan Danau Gairder.
4. Australia Babian Selatan
Daerahnya berupa daratan rendah membujur sepanjang
pantai selatan Australia. Di sebelah selatan Australia terdapat
Pulau Tasmania yang dipisahkan oleh Selat Bass.
5. Australia Bagian Utara
Daerahnya mempunyai reliefnya agak kasar berupa
dataran tinggi dan pegunungan, seperti Dataran Tinggi Dampier Dataran
Tinggi Arnhem. Terdapat sebuah teluk besar yang menghadap ke utara yang
terkenal dengan Teluk Carpenntaria dan Jazirah Besar York. Di lepas
pantai Australia Timut Laut terdapat sebuah pegunungan karang yang
terkenal dengan nama The Barier Reef atau Karang Penghalang Besar.
C. Iklim
Berdasarkan letak lintangnya, seluruh Australia dikelompokkan
ke dalam tiga daerah iklim, yaitu
1. Australia bagian utara (antara 10’LS -23 ½’LS) memiliki
iklim tropis,
2. Australia bagian selatan (antara 23 ½’ LS – 40’Ls)
beriklim subtropics, dan
3. Pulau Tasmania (antara 40’LS - 44’LS) beriklim sedang.
Australia bagian timur adalah daerah yang paling banyak hujannya. Hal itu
disebabkan kerena angin pasat tenggara yang banyak membawa uap air itu
terbentuk oleh Pegunungan Alpen Australia sehingga angin naik dan
menjatuhkan hujan di pantai-pantai timur tenggara.
Australia bagian barat daerahnya kering sehingga banyak dijumpai padang rumput
dan padang pasir. Iklimnya kontinetral.
D. Penduduk
Tahun
1990, jumlah penduduk Australia adalah 16,8 juta jiwa dengan pertumbuhan
0,9%per tahun dan kepadatannya 2 jiwa km2.
Bahasa yang resmi di Australia
adalah bahasa inggris. Agama yang dianut oleh penduduk Australia adalah
Katolik, Kresten, Islam, Yahudi, dan Budha.
Australia tergolong negara yang maju dan makmur. Padan tahun 1995
pendapatan per kapitanya sekitar 7.500 dollar per tahun.
Penduduk
asli Australia adalah orang Negro Australia, yang terkenal dengan sebutan
bangsa Aborigin. Mereka memiliki ciri-ciri berbadan sedang, kulit hitam, hidung
pesek, rambut keriting, dan biji mata coklat. Mereka hidup berburu dan
menangkap ikan. Mereka selalu berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat
lainnya di daerah pedalamann. Peradabannya masih rendah. Mereka memiliki
senjata yang terkenal, yaitu bumerang. Senjata ini dapat kembali lagi setelah
dilemparkan bila tidak mengenai sasarannya. Jumlah merika sekarang kira-kira
6.000 orang. Pemerintah Australia berusaha meningkatkan taraf kehidupan
mereka dan memberikan kesempatan yang sama dengan orang kulit putih untuk
memproleh pendidikan dan pelayanan. Sekarang banyak di antara merika yang tinggal
di perkotaan. Bangsa Australia kulit putih berasal dari para emigran Eropa,
terutama Inggris.
Bangsa Australia menganggap dirinya sebagai bangsa Asia kulit putih. Oleh
karena itu, Australia berusaha menjalin hubungan yang lebih erat dengan Negara
–negara Asia . Jumlah penduduk bangsa Asia makin banyak sehingga menjadi
Australia sebagai Negara multibudaya.
E. Bentuk
Pemerintahan
Australia termasuk negara
persemakmuran Inggris. Bentuk pemerintahan adalah kerajaan
konstitusional kepala negaranya seorang gubernur jenderal dan kepala
pemerintahannya seorang perdana menteri. Mata uangnya adalah dolar Australia.
Australia adalah Negara serikat,
terdiri atas tujuh negara bagian , yaitu:
1. Australia Barat dengan ibu kota Perth;
2. Victoria dengan ibu kota Melbourne;
3. Tasmania dengan ibu kota Hobart;
4. Australia Utara dengan ibu kota Darwin;
5. Australia Selatan dengan ibu kota Adelaide;
6. Queensland dengan ibu kota Brisbane;
7). New South Wales dengan ibu kota Sidney.
Ibu kota Australia adalah Canberra yang terletak di
Negara New South Wales.
F. Perekonomian
Hasil perekonomian Australia
meliputi pertenakan, pertanian, pertambanagn, perindustrian, perikanan,
dan kehutanan.
1. Petenakan
Lebih kurang 55% dari lahan
yang diusahkan di Australia digunakan untuk keperluan peternakan-peternakan.
Sebagian besar wilayahnya terdiri atas sabana dan stepa , sehingga
peternakan merupakan mata pencaharian utama penduduk di pedalaman. Jenis
hewan ternaknya adalah biri-biri, lembu potong, lembu perah, kuda, dan unggas.
Peternakan sangat maju dan dilaksakan secara intensif dan ilmiah. Oleh karena
itu ,dibuatlah sumber-sumber sumur artesis untuk memenuhi
kebutuhan air. Pemilik tanah peternakan disebut squatters.
Untuk memperbaiki jenis hewan ternaknya didatangkan jenis ternak unggul,
seperti domba dari Itali, lembu dari Benggala dan Negeri Belanda. Hasil
utama dari peternakan ini berupa bulu domba (wol),daging, susu,dan keju.
Hasilnya banyak diekspor.
2. Pertanian
Hasil pertanian adalah sebagai
berikut.
a.
Daerah dataran rendah Australia bagian utara menghasilkan tebu, kapas,
padi, jagung, pisang, dan sebagainya.
b.
Daerah dataran rendah bagian selatan banyak menghasilkan gandum, kentang, padi,
sayur-sayuran, dan sebagainya.
c.
Daerah Victoria dan Pulau Tasmania banyak menghasilkan buah-buahan, seperti
jeruk manis, citrum, apel, anggur, dan sebagainya.
3. Pertambangan
Hasil pertambangan yang penting
adalah emas. Emas terletak di Australia Barat dan Victoria dengan pusat
pertambangannnya di Kalgorli dan Kalgordi. Minyak bumi
terdapat di lepas pantai Selat Bass Victoria, Queensland, dan daerah
Cooper Basin di Australia Selatan, sedangkan tembaga, bauksit, dan
uranium terdapat di Queensland. Bijih besi banyak dihasilkan di Australia
Selatan dan Australia Barat. Perak, seng, dan timah hitam terdapat di New South
Walesbagian dan batu bara di New Castle dan Sydney.
4. Perindustrian
Industri yang paling
maju adalah industri yang mengolah hasil peternakan biri-biri yang merupakan
potensi terbesar bagi Australia. Pendapatan dari industri
peternakan biri-biri ini merupakan sumber utama dan menghasilkan ekspor
terbesar yang berupa wol, daging, daging biri-biri, dan anak domba. Hasil wol
mendapat saingan dari industri rayon dan tekstil, industri lain adalah susu
bubuk, mentega, keju, dan daging. Industri beratnya berkembang di New
South Weles bagian barat sebab di daerah ini terdapat tambang batu
bara, bijih besi, dan seng.
5. Perikanan
Usaha perikanan menghasilkan ikan
tuna ,ikan salem, ikan paus, udang, dan kerang mutiara. Kota-kota pelabuhan
perikanan ialah Brisbane dan Sedney. Hobart adalah pelabuhan pusat penangkapan
ikan paus. Kerang mutiara ditangkap di Selat Torres dan berpusat di Pulau
Thursday
6. Kehutuhan
Hutan-hutan ekaliptus di Australia menghasilkan kayu dan getah.
G. Faktor
yang Mempengaruhi Kehidupan Ekonomi Penduduk
1.
Sebagian besar wilayah Australia terdiri atas sabana dan stepa yang digunakan
sebagai tempat pengembalaan ternak secara besar-besaran.
2.
Kegiatan pertanian banyak menghadapi tantangan, karena iklim yang kering dan
sedikitnya sungai yang mengalir. Petani harus bekerja keras melawan alam yang
tandus. Oleh karena itu, diciptakanlah alat pertanian yang modern, traktor-traktor,
kombain, dan pompa air. Di samping itu , dibangun pula proyek irigasi The
Souw Mountains untuk mengendalikan arus Sungai Murray dan Darling dengan waduk
Tumut Pound, dan Sungai Murrubidgee dengan waduk Tantangan serta pembuatan sumur-sumur
artisis.
Kesulitan yang lain yang dihadapi di bidang pertanian adalah adanya hama
tanaman yang berupa kelinci, kanguru, dan belalang.
3.
Daerah pertanian yang paling baik di Australia adalah daratan rendah di
bagian selatan dan Tasmania, selatan tanahnya subur juga hujannya cukup.
4.
Wilayah Australia yang berteluk-teluk memberikan keuntungan bagi usaha
penangkapan ikan.
5.
Australia dikenal sebagian salah satu negara industri utama di dunia.
Hasil-hasil industrinya, ekspor ke Negara lain, termasuk Indonesia, yaitu
berupa alat-alat berat, mesin, mobil, kain wol, dan makanan kaleng.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Australia
ditemukan pertama sekali pada tahun 1606
oleh pelaut Belanda, sampaipada tahun 1644
yaitu saat berakhirnya ekspedisi Tasman. Penduduk asli
Australia (Aborigines) memasuki Australia sekitar 40.000 tahun lalu. Terbentuknya masyarakat Australia sekarang melalui proses
migrasi yang cukup panjang. 3 (tiga) gelombang utama migrasi yang berperan
dalam proses tersebut adalah:
1.
Gelombang migrasi
penduduk asli yang diperkirakan sudah mulai berlangsung 30.000 tahun yang lalu
2.
Gelombang migrasi yang
dimulai sejak tahun 1788, yaitu saat mulai tibanya rombongan orang-orang Eropa
pertama yang berasal dari Inggris
3.
Gelombang migrasi yang dimulai
memasuki Australia sesudah Perang Dunia II.Pada tahun 1770, James Cook
menemukan pantai timur Australia dan memandang bahwa derah tersebut memberikan harapan kehidupan
yang cerah,
sehingga ia mengklaim tanah tersebut milik Inggris dan
James Cook dipandang sebagai penemu Australia.
DAFTAR PUSTAKA
Siboro, J.
1989. Sejarah
Australia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Channel,
Richard H. 1992. Budaya dan
Politik Australia, diterjemahkan oleh Sujinah Harlinah, Ismu.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.