Makalah kerajinan tekstil

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
      Dalam kehidupan ini kita tidak dapat lepas dari suatu benda yang berasal dari tekstil. Bahkan banyak benda benda di sekeliling kita yang terdiri dari tekstil. Contohnya pakaian, keset, kain adat dan lain sebagainya yang terbuat dari bahan tekstil, baik itu tekstil struktur maupun tekstil jenis lainnya. Pada dasarnya tekstil sudah berkembang sejak adanya kebudayaaan daerah yang mempergunakan kain kain daerah yang masih sederhana berawal dari serat serat tumbuhan yang mudah rapuh. Namun karena kerapuhan dari serat tersebut maka untuk menguatkan bahan tekstil dibuatlah serat-serat sintetik yang lebih kuat untuk membuat suatu kain.
     
B. Rumusan Masalah
      1.            Apa Pengertian Limbah Tekstil?
      2.            Apa Saja Jenis Kerajinan Tekstil?
      3.            Bagaimana Desain Kerajinan Tekstil?
      4.            Apa Saja Bahan dan Alat Pembuatan Produk Kerajinan Tekstil?
      5.            Bagaimana Cara Membuat Boneka Kain Perca ?

C. Tujuan
      1.            Mengetahui Pengertian Limbah Tekstil
      2.            Mengetahui Jenis Kerajinan Tekstil
      3.            Mengetahui Desain Kerajinan Tekstil
      4.            Mengetahui Bahan dan Alat Pembuatan Produk Kerajinan Tekstil
      5.            Mengetahui Cara Membuat Boneka Kain Perca





BAB II
PEMBAHASAN


A.    Pengertian Limbah Tekstil

            Limbah tekstil merupakan limbah yang dihasilkan dalam proses pengkanjian, proses penghilangan kanji, penggelantangan, pemasakan, merserisasi, pewarnaan, pencetakan dan proses penyempurnaan. Proses penyempurnaan kapas menghasil kan limbah yang lebih banyak dan lebih kuat dari pada limbah dari proses penyempurnaan bahan sistesis. Jadi, kerajinan limbah tekstil adalah suatu karya tangan yang dihasilkan oleh buangan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga).

B.    Jenis Kerajinan Tekstil

            Jenis produk kriya tekstil terbagi menjadi dua kelompok yaitu: benda hias dan benda pakai atau perpaduan dari keduanya. Jenis produk yang termasuk pada benda hias diantaranya: hiasan dinding,sarung bantal kursi, boneka, produk kerajinan tekstil yang termasuk benda pakai diantaranya: bad cover,sarung bantal, tirai, tutup aqua galon, tutup kulkas, taplak meja makan, tutup tudung saji, dll.

C.    Desain Kerajinan Tekstil

            Kerajinan tekstil yang akan diwujudkan menjadi karya seni akan terwujud secara maksimal apabila melalui tahap pembuatan produk kerajinan tekstil. Desain merupakan langkah awal dalam mewujudkan suatu karya seni, dan desain merupakan rancangan yang akan memudahkan dalam pencapaian tujuan atau penciptaan karya seni. Dengan demikian desain dapat diartikan sebagai suatu rancangan gambar yang nantinya dilaksanakan dengan tujuan tertentu yang berupa susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur. Desain dapat diterapkan pada berbagai benda yang ada di lingkungan kita.Untuk mendapatkan suatu produk kerajinan tekstil yang baik memerlukan sebuah perencanaan yang didalamnya terdapat kesatuan antara bahan yang digunakan dengan fungsi serta jenis benda yang dibuat, kerumitan dalam pengerjaannya yaitu perpaduan yang seimbang, berlawanan, atau saling bertentangan yang menghasilkan nilai estetis pada benda tersebut. Suatu desain yang baik akan memperlihatkan susunan yang teratur dari bahan-bahan yang dipergunakan sehingga menghasilkan suatu benda yang indah dan dapat dipergunakan. Dalam hal ini terdapat dua macam desain, yaitu structural design (desain struktur) dan decorative design(desain hiasan).


D.     Bahan dan Alat Pembuatan Produk Kerajinan Tekstil

            Bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan produk kerajinan tekstil diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu: bahan utama dan bahan pelengkap. Pada pembuatan produk kerajinan tekstil bahan yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis benda yang akan dibuat, fungsi dari benda tersebut, serta teknik yang akan digunakan.

            Boneka kain perca merupakan kesukaan setiap anak dan boneka ini sangat mudah untuk dibuat dari potongan-potongan kain atau kain tua sudah tidak dipakai lagi yang bisa dijadikan kain perca. Selain itu, selalu terdapat keunikan pada setiap boneka kain perca yang dibuat.

Bahan yang digunakan :
      1.            Kain perca
      2.            Jarum
      3.            Benang
      4.            Gunting
      5.            Kertas
      6.            Kapas/ dakron
      7.            Kancing baju

Langkah langkah kerja

1.       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwr7DZfAN50esl6efD-xn1VDOJ43tUCqa6PSs4bsVwayrQcSaPCqh5rAguUBss45PbDyBMXI28wekbEs3hbwQ1LUCnDpEHICVs2E_QZI936RdHxz5pWmvpZZhmXduvfGpTNOAMFN_TM2w/s1600/1.jpg

Pilihlah tampilan boneka yang anda inginkan. Mulailah dengan pemilihan warna kain. Warna kain apa saja boleh anda gunakan, namun anda mungkin memerlukan warna kain yang kira-kira sesuai untuk warna kulit boneka tersebut, seperti krem, cokelat, cokelat tua, putih, atau merah muda.  Biasanya, boneka ini terbuat dari potongan-potongan kain (kain perca), jadilah kumpulkan kain-kain dengan mendaur ulang sarung bantal, baju bekas atau pakaian yang tidak muat lagi

2.       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrcAzgeQWnblDmrlevpG8oJMIE2FgrIbNwWeTwG6uKUh-xCtAOkwdCX7Mhgfw-ec0nsoRDJU7o6_SRKW32XjTk4xPGGHqWcx53rCqv1NEpJxrItbPvxRwHkqNTsc0GK3TKC2HlPxfVgIo/s1600/2.jpg

Gambarlah sketsa garis bentuk boneka anda pada kain. Beri sedikit lebar tambahan       (1,3 - 1,6 cm) di seluruh bagian luar garis pola untuk menyokong jahitan.                Buatlah bentuk boneka tersebut sedikit lebih besar dari yang anda inginkan. Saat anda memasukkan dakron ke dalamnya, boneka akan menggembung dan sisi-sisinya akan menjadi sedikit lebih kecil. Untuk kepala boneka, buat ukurannya cukup besar dan bulat atau oval.

3.       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4IHEgVvzbfbv-HHiaVMjLO8xkACq0IMH2RMtReRq12-kfKKtrA1VuOQmxqnCFj1WThmsSA3mpFG_JN9VMCpZoNZO1rg2og3usQ96cTORna2QL1E9G3gTcdCVcBM2Z5jwMf2jlw0y3Su4/s1600/3.jpg

Taruh satu lagi lapisan kain di bawahnya dengan sisi luar kedua kain tersebut saling berhadapan. Potong kedua kain itu menurut garis polanya.

4.       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6M1SX_7L9PisYYvlZXifiZmuo1YQRFQ4-O2A7_5U4pB2O6mMMHTkfnb86XW1W5fnpsRvNF7M6Y67YGUvOEOKLKC3yMK22mP1um6OUoBEWelPW8RAie_ZJ9t5aZ3StD5dRRf9WSZMkiGU/s1600/4.jpg

Tahan kain agar tidak bergeser dengan menyematkan jarum pentul dan jahit seluruh garis pola, tetapi sisakan sedikit celah untuk memasukkan dakron.

5.       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI6IB_a_R4NiaBvgfniNnMtFFZAqCJECz6MvQ-UAMdCxkgu1IeD925S9bYHxuYET9FXNDsLgOi5BcSgqDZbUlbPI7c-0ONkePL3fCJzuakYc4jSv7ztfBgikSoNqPWk4ar64fomIxOGPs/s1600/5.jpg
Longgarkan jahitan di sekitar lekukan dan sudut dengan menggunting lekukan segitiga di bagian penyokong jahitan.

6.       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX2XOiIWAkJ3crZRoKN3R5-12kWRdLGXq8JCc7eu-AIb3ERvN1-BogllgfMgQX2ZAjTZiO2KNe6-4sm8hJhEXEl7GgJuD8QKCyJhGtO8MFQ7_yxrz3ZNW75nqCVmGuk4mYUDq6SHQZqRE/s1600/6.jpg

Balikkan bagian dalam boneka keluar, balikkan melalui celah yang tidak dijahit tadi.

7.       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGhJmgM5y8TjeW6XF9NssfpaCGyVDOLnusWpc56D2VH6TYKcPErc00l09PKFYv1x79sKqp8FD5IoGOEw1vlbOeGRJs-3RMmvxzbGD4zwVYdDvev2D29dRZPWci6jipei9Uw9FBAm0eqc8/s1600/7.jpg

Isi boneka dengan bahan serat sesuai pilihan anda.

8.       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjM19z0ZX3S2YkT39WYpnv0EL71eOGwToH6gMGydghjlFGcAwTsVg9Kw5RuhJZtMw9AnsqbOcddGknKcOdUcC18jyRO74iR2RpEM06iTUDAfIeCKuji3zgWwRc3MwF_VTbzNS5Va7-h5M/s1600/8.jpg
Lipat tepi celah tadi ke bagian dalam boneka, dan tutup celah tersebut dengan menjahitnya menggunakan tangan atau mesin.

9.       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDLZvJA63mbSAopkM5W2rNq_6zeRY27wcxLo15zrv6Y-MfE24cX-JaBTygDjOI38Am6EM4apjhE3AEezBQ9Mz5mmj5z0BYhpxpWFvnlCJrhz7UeIAOPLWBK8XvhITeX4ECLdgQ0dq_cTQ/s1600/9.jpg

Jika anda mau, jahit di seluruh perbatasan kaki dan tangan untuk membentuk sendi-sendi.

10.   
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8DKCMCPuZ5YTBS8FmzyTjcVssNVJWo_iC-04MEA2Mm4undP5NyJXPF-r17O_-T9AwvDGUSVkVCihZjQK-dn_JqEinwdd2nKL2uRtPoiGh_L_hcMGG7mzHg8E1xT8RdnO4njskS1yH678/s1600/10.jpg

Hiasi boneka. Sulam wajahnya atau jahitkan kancing-kancing untuk mata dan hidungnya. Rambut dapat dibuat dari benang; jika rambutnya panjang, kepanglah untuk memberikan efek yang istimewa.

11.   
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtKRb9jxcopSJrV3w5K3-2kjxf9PJwB0he0FHofY-XYsYg5aGvvgbgXlO1aUJaYOy20rFjhgHD3bFmGtej2142t9ktl7JQPywNGWUS_PgdKdc-IXtDJFQ8HYIgnKzpYcEc4IddirqWIuk/s1600/11.jpg
Jahitlah pakaian untuk boneka tersebut (menggunakan kain yang tidak dipakai, sisa, atau bahan daur ulang), atau buatlah baju boneka yang tidak perlu dijahit.


12.   
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_XwJJFGQ414Vs8zzi861ESnH7xGX-vCB5KhxspZvgq8ZuQj5mywtrSQc9vNTwGLe0fOyEWwrlWi9sE7M8DkgN_lAJIyDrj0NXy1oKbWiuiNf69VCEcGKfwVIaT7FQ8I-IrrA2m-cXeCE/s1600/12.jpg

Selesai.

















BAB II
PENUTUP

A.  Kesimpulan

            Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca.    Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,     dimengerti, dan lugas. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Subscribe to receive free email updates: