Hubungan Agama Dengan Kesehatan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Agama Dan Kesehatan
1. Pengertian Agama
Sistem religi yang mendapat pengakuan resmi
suatu Negara disebut Agama. Agama adalah seperangkat aturan dan peraturan yang
menata hubungan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain dan
manusia dengan lingkungannya. Agama merupakan suatu ajaran dimana setiap
pemeluknya dianjurkan untuk selalu berbuat baik. Pada dasarnya aturan hidup
tersebut merupakan pedoman hidup umat manusia, yang mana aturan itu memuat
suatu nilai yang dapat kita terapkan dalam kehidupan.
Koentjaraningrat (1974: 137 – 138) mengemukakan pendapatnya
dan membagi sistem religi dalam komponen – komponen sebagai berikut:
a. Emosi keagamaan yang menyebabkan manusia
menjadi religius
b. Sistem kepercayaan yang mengandung
keyakinan serta bayangan – bayangan manusia tentang sifat – sifat Tuhan serta
tentang wujud dari alam ghaib (supranatural)
c. Sistem upacara yang bertujuan
mencari hubungan – hubungan dengan Tuhan. Dewa – dewi atau makhluk – makhluk
yang mendiami alam ghaib.
d. Kelompok – kelompok religius atau
kesatuan – kesatuan sosial yang menganut sistem kepercayaan tersebut dan yang
melakukan sistem upacara religius
tersebut.
Keempat
komponen tersebut terjalin erat satu sama lain menjadi satu sistem yang terintegrasi
secara bulat. Adapun komponen utama yakni emosi keagamaan dikatakan bahwa hal
itu terjadi karena adanya getaran dari Tuhan. Dan religi merupakan suatu sistem
bagian dari kebudayaan.
Konsep agama mengandung dua makna,
yakni makna statis dan makna dinamik. Makna statis diorientasikan untuk
menunjuk religi sebagai system social agama secara formal misalnya agama Islam,
Kristen, Hindu, dan Budha. Sedangkan makna dinamik yaitu sifat atau semangat
keagamaan. Aspek dinamis ini selain bersifat subjektif (personal) sesuai dengan
pengalaman keagamaan dan penghayatannya masing-masing, juga tidak selamanya
terkait dengan agamanya secara formal. Konsep dinamis ini sering disebut pula
religiusitas atau spiritual.
Kaitanya dengan konsep dinamis ini,
penghayatan terhadap nilai agama ternyata diakui oleh beberapa ilmuan, bahwa
agama memiliki efek yang lebih luas dan mendalam terhadap kesehatan manusia,
baik yang bersifat fisik, emosi, spiritual, maupun social.
2. Pengertian Kesehatan
Secara
umum kesehatan adalah keadaan atau kondisi seseorang terbebas dari rasa sakit
dari segi bio,psiko dan social.
Pengertian
kesehatan diungkapkan ketika WHO atau yang kita kenal sebagai Organisasi
Kesehatan Dunia di dirikan yaitu pada tahun 1948. Yang mana pengertian kesehatan
merupakan sesuatu yang tidak hanya dimaksudkan sebagai suatu kelemahan atau
ketiadaan suatu penyakit melainkan juga merupakan keadaan mental dan fisik
serta juga kesejahteraan social.
Pengertian kesehatan kemudian diungkapkan lagi
oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Piagam Ottawa yang didedikasikan
untuk promosi kesehatan pada tahun 1986. Pada saat itu, Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) tersebut menyatakan bahwa kesehatan bukan tujuan dari hidup
melainkan sumber daya untuk hidup sehari-hari. Selain itu, kesehatan dikatakan
juga sebagai suatu konsep yang positif dan terfokus pada kemampuan fisik dan
juga sumberdaya sosial.
B. Kesehatan
Dengan Puasa
1. Baik Bagi Kesehatan Jantung
& Pembuluh Darah
Sakit
jantung tidak dipungkiri lagi merupakan salah satu penyakit yang paling
ditakuti oleh kebanyakan orang didunia, apalagi di Indonesia dengan jumlah
perokok terus makin meningkat tiap tahunnya penyakit jantung adalah ancaman
nyata. Untungnya, berpuasa memiliki dampak yang sangat baik bagi jantung,
ketika berpuasa, tubuh kita ternyata melakukan peningkatan HDL dan penurunan
LDL yang menurut penelitian “chronobiological” ternyata hal tersebut merupakan
hal yang sehat bagi jantung dan pembuluh darah.
2. Psikologi Yang Tenang Cegah Penyakit Kronis
Selain
menahan lapar dan haus, puasa juga mengharuskan kita menahan amarah. Hal ini
membuat keadaan psikologis seseorang menjadi lebih tenang dan secara ilmiah
akan menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh. Minimnya adrenalin akan memberikan
efek baik pada tubuh seperti: mencegah pembentukan kolesterol dan kontraksi
empedu yang lebih baik dimana hal ini dapat mengurangi resiko penyakit pembuluh
darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
3. Pola Pikir yang Lebih Tajam & Kreatif
Puasa membuat pikiran menjadi lebih
tenang dan juga melambat, uniknya menurut penelitian ternyata pikiran yang
melambat ini membuatnya justru bekerja lebih tajam. Selain itu ditinjau dari
segi insting, masalah rasa lapar adalah masalah kelanjutan hidup sehingga wajar
jika rasa lapar memaksa kita untuk berpikiran lebih tajam dan kreatif. Hal ini
juga dibuktikan dengan suatu kasus pada sekelompok mahasiswa di University of
Chicago yang diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa
kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan
kampus mendapat nilai “REMARKABLE.”
4. Performa Seksual Meningkat Pesat
Sebuah penelitian yang membahas
tentang hubungan puasa dengan kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang
kantung (FSH) dan lemotin (LH) membuktikan, bahwa puasa memang benar menurunkan
nafsu seksual dan menurunkan hormon testoteron. Namun ini bersifat sementara,
Bahkan setelah beberapa hari siklus puasa dijalankan justru produksi hormon
testosteron dan performa seksual justru meningkat pesat.
5. Mengurangi Kegemukan
Secara ilmiah berpuasa juga
berdampak pada penurunan berat badan. Dengan berpuasa usus-usus dalam tubuh
akan lebih bersih dari sisa-sisa endapan makanan, Endapan makanan inilah yang bila
kelebihan akan menjadi lemak diperut. Selain itu berpuasa juga memperbaiki
sistem pencernaan kita, sehingga sirkulasi makanan dan buang air menjadi lebih
lancar.
6.
Pencegah & Penyembuh Penyakit Mental
Otak kita didalamnya memiliki fungsi
pembersih dan penyehat otak dengan bantuan sel yang disebut dengan “neuroglial
cells”. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan”
oleh sel-sel neuroglial ini, dimana hal ini akan berdampak pula pada mental
seseorang. bahkan, seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret
menyatakan bahwa: “Beberapa hari berpuasa akan memberikan dampak pada kesehatan
fisik dan lebih lanjut untuk mendapatkan kesehatan
mental, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.
7. Kekebalan Tubuh Yang Meningkat
Bukannya lemas sehingga menjadi
gampang sakit, ternyata puasa justru meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini
didukung oleh penelitian yang bahkan sudah umum, yaitu mengenai: Ketika seorang
berpuasa maka akan terjadi peningkatan Limfosit sampai dengan 10 kali lipat
dalam tubuhnya, hal ini memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem imunitas
tubuh, sehingga puasa justru menghindarkan kita dari berbagai virus dari
lingkungan luar/makanan yang tidak baik.
8.
Sehat Bagi Ginjal
Ginjal merupakan penyaring zat
berbahaya apapun yang kita makan dan minum dan berpuasa membuat ginjal semakin
sehat, mengapa? Karena fungsi ginjal akan maksimal bila kekuatan osmosis urin
mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air, dan satu-satunya cara adalah
dengan mengurangi asupan air yaitu ketika berpuasa.
9.
Pencegah Diabetes & kelebihan Nutrisi Lainnya
Obesitas, hiperkolesterol, diabetes
dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya adalah akibat dari
tubuh mengalami kelebihan kadar gula darah dan kolesterol. Dengan berpuasa
konsumsi gula dan makanan berlemak dapat lebih terkontrol dan dikurangi yang
akan berdampak baik bagi kembalinya keseimbangan kadar gula dan kolesterol
tersebut.
10.
Penawar Sakit Sendi/Encok
Berpuasa dengan teratur akan
meningkatkan sel penetral alami dalam tubuh kita yang akan membuat sakit encok
lambat laun menuju kesembuhan. Sebuah penelitian menemukan adanya korelasi
antara meningkatnya kemampuan sel penetral (pembasmi bakteri) dengan membaiknya
radang sendi — penyebab encok.
C. Kesehatan Dengan Shalat
1. WUDHU
a. Manfaat secara umum
Kulit
merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh
serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga
mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak
berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk
rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan.
Begitu
besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan
kelembaban. Bersuci merupakan salah
satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Kalau
kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah
terinfeksi kuman. Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan
pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan
dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita
ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal,
diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus
pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga
hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru),
Neisseria sp, Hemophilus sp. Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah
tangan setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman.
Cara ini baru dikenal abad ke-20,sebagaimana kita tahu jepang membutuhkan 100
tahun untuk membiasakan cuci tangan, kapanye2 cuci tangan juga sedang
gencar2nya di media massa, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad
ke-14 yang lalu. Luar Biasa!
b. Keutamaan Berkumur –kumur.
Dari
Humran budak Utsman bin Affan dia berkata:
أَنَّهُ رَأَى عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ دَعَا بِوَضُوءٍ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ مِنْ إِنَائِهِ فَغَسَلَهُمَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ أَدْخَلَ يَمِينَهُ فِي الْوَضُوءِ ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَيَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلَاثًا ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ كُلَّ رِجْلٍ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا وَقَالَ مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Bahwa dia melihat Utsman bin Affan
minta untuk diambilkan air wudlu. Lalu beliau menuang bejana itu pada kedua
tangannya, lalu dia mencuci kedua tangannya tersebut hingga tiga kali. Kemudian
beliau memasukkan tangan kanannya ke dalam air wudlunya, kemudian berkumur, menghirup
air ke dalam hidung, dan mengeluarkannya. Kemudian beliau mencuci mukanya tiga
kali, mencuci kedua tangannya hingga ke siku sebanyak tiga kali. Kemudian
beliau mengusap kepalanya lalu mencuci setiap kakinya tiga kali. Setelah itu
beliau berkata, “Aku telah melihat Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- berwudhu
seperti wudhuku ini, kemudian beliau bersabda, “Barangsiapa yang berwudhu
seperti wudhuku ini, kemudian dia shalat dua rakaat, dan tidak menyibukkan
hatinya dalam kedua rakaat itu, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah
lalu.” (HR. Al-Bukhari no. 164 dan Muslim no. 226)
Dari Abdullah bin Zaid ketika beliau
memperagakan sifat wudhunya Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam-:
فَأَكْفَأَ عَلَى يَدِهِ مِنْ التَّوْرِ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثَلَاثًا ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فِي التَّوْرِ فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَاسْتَنْثَرَ ثَلَاثَ غَرَفَاتٍ ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فَمَسَحَ رَأْسَهُ فَأَقْبَلَ بِهِمَا وَأَدْبَرَ مَرَّةً وَاحِدَةً ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
“Dia menuangkan air dari gayung ke telapak tangannya lalu mencucinya tiga kali. Kemudian dia memasukkan tangannya ke dalam gayung, lalu berkumur-kumur, memasukkan air ke hidung, dan mengeluarkannya kembali dengan tiga kali cidukan. Kemudian dia memasukkan tangannya ke dalam gayung, lalu membasuh mukanya tiga kali. Kemudian dia membasuh kedua tangannya dua kali sampai ke siku. Kemudian memasukkan tangannya ke dalam gayung, lalu mengusap kepalanya dengan tangan; mulai dari bagian depan ke belakang dan menariknya kembali sebanyak satu kali. Lalu dia mencuci kedua kakinya hingga mata kaki.” (HR. Al-Bukhari no. 186 dan Muslim no. 235)
Berkumur –kumur berarti
membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di antara
sela gigi yang jika tidak dibersihkan ( dengan berkumur-kumur atau menggosok
gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur
secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat
mencegah dari infeksi gigi dan mulut. Penelitian modern membuktikan bahwa
berkumur dapat menjaga mulut dan tenggorokan dari radang dan menjaga gusi dari
luka. Berkumur juga dapat menjaga dan membersihkan gigi dengan menghilangkan
sisa-sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi setelah makan. Manfaat
berkumur lainnya yg juga penting adalah menguatkan sebagian otot-otot wajah dan
menjaga kesegarannya. Berkumur merupakan latihan penting yang diakui oleh pakar
dalam bidang olahraga, karena berkumur jika dilakukan dengan menggerakkan
otot-otot wajah dengan baik dapat menjadikan jiwa seseorang tenang.
c. Istinsyaq
Istinsyaq berarti menghirup air dengan
lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung
(nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang
tercemar oleh udara kotor dan juga kuman.Selama ini kita ketahui selaput dan
lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi
saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah. Penelitian ilmu modern
yang dilakukan oleh tim kedokteran Universitas Aleksandria membuktikan bahwa
kebanyakan orang yg berwudhu secara kontinyu, maka hidung mereka bersih dan
bebas dari debu, bakteri dan mikroba. Tidak diragukan lagi bahwa lubang hidung
merupakan tempat yg rentan dihinggapi mikroba dan virus, tetapi dengan membasuh
hidung secara kontinyu den melakukan istinsyaq (memasukan dan mengeluarkan air
ke dan dari hidung di saat berwudhu), maka lubang hidung menjadi bersih dan
terbebas dari radang dan bakteri, dan ini mencerminkan kesehatan tubuh secara
keseluruhan. Proses ini dapat menjaga manusia akan bahaya pemindahan mikroba
dari hidung ke anggota tubuh yg lain
d.
Membasuh Wajah dan Kedua Telapak Tangan
Membasuh
wajah dan kedua telapak tangan sampai ke siku memiliki manfaat yang sangat
besar dalam menghilangkan debu dan mikroba, lebih dari membasuh hidung.
Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sanpai ke siku juga daat menghilangkan
keringat dan permukaan kulit dan membersihkan kulit dari lemak yg dipartisi
oleh kelenjar kulit, dan ini biasanya menjadi tempat yg ideal untuk berkembang
biaknya bakteri.Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian
kaki beserta telapak kaki yang tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai
infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita
e. Membasuh Kedua Telapak Kaki
Membasuh
kedua telapak kaki dengan memijat secara baik danpat mendatangkan perasaan
tenang dan nyaman, karena telapak kaki merupakan cerminan seluruh perangkat
tubuh. Orang yang berwudhu seakan-akan memijat seluruh tubuhnya satu-persatu,
padahal ia hanya membasuh kedua telapak kakinya dengan air dan memijatnya
dengan baik. Ini merupakan salah satu rahasia timbulnya perasaan tenang dan
nyaman yang dirasakan oleh seorang muslim setelah berwudhu.
2. Shalat
Shalat
adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia.
Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh)
seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan?
Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit.
Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah ia
mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk
menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun
menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?
a. Takbiratul Ihram
Postur:
berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di
depan perut atau dada bagian bawah.Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran
darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah
otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua
tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar.
Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap
ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh
bagian atas.
b. Rukuk
Postur
Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila
diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala
lurus dengan tulang belakang.Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi
dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat
syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada
tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi
otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk
mencegah gangguan prostat.
c. I’tidal
Postur
Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan
setinggi telinga. Manfaat Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan
sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan
yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan
pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
d. Sujud
Postur
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada
lantai. Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi
jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke
otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan
sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya
di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.Khusus bagi wanita, baik
rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ
kewanitaan.
e. Duduk
Postur:
Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat
akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.Manfaat: Saat iftirosy,
kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius.
Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan
penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab
tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata)
dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah
impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan
seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan
tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak
kita.
f. Salam
Gerakan:
Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
D. Kesehatan Dengan
Kebersihan
Kebersihan
adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan
bau. Kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen, dan bahan kimia
berbahaya. Kita perlu menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar sehat, tidak
bau, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri
sendiri maupun orang lain.Tingkat kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan
kegiatan yang dilakukan manusia. Kebersihan di rumah berbeda dengan kebersihan
kamar bedah di rumah sakit, kebersihan di pabrik makanan berbeda dengan
kebersihan di pabrik semikonduktor yang bebas debu.
Ada
beberapa lingkup kebersihan yang harus kita perhatikan untuk menjaga kesehatan
kita, antara lain kebersihan pribadi, kebersihan makanan - minuman serta
kebersihan lingkungan sekitar kita.
1. Kebersihan Pribadi
a.
Selalu cuci tangan dengan sabun ketika Anda bangun di
pagi hari, setelah buang air besar, dan sebelum makan.
b.
Mandi setiap hari, terlebih pada saat cuaca panas.
Mandi setelah bekerja keras atau berkeringat. Mandi sering membantu mencegah
infeksi kulit, ketombe, jerawat, gatal, dan ruam. Orang sakit, termasuk bayi,
harus mandi setiap hari.
c.
Di daerah di mana cacing tambang umum dijumpai, jangan
biarkan anak-anak bermain dengan bertelanjang kaki. Infeksi cacing tambang
dapat menyebabkan anemia berat. Cacing ini memasuki tubuh melalui telapak kaki.
d.
Sikat gigi setiap hari dan setelah anda makan permen.
Jika Anda tidak memiliki sikat gigi dan pasta gigi, menggosok gigi dengan garam
dan baking soda.
2. Kebersihan Dalam Rumah
a.
Jangan biarkan hewan peliharaan masuk ke dalam rumah
atau berkeliaran di tempat di mana anak-anak biasa bermain.
b.
Jangan biarkan anjing menjilati anak-anak atau naik ke
tempat tidur. Anjing dan hewan peliharaan lain bisa menyebarkan penyakit.
c.
Jika anak-anak atau hewan peliharaan membuang air besar
di dekat rumah anda, segera buang dan bersihkan. Ajari anak menggunakan jamban
atau setidaknya untuk pergi jauh dari rumah ketika buang air besar.
d.
Biasakan menjemur seprai dan selimut di bawah sinar
matahari setelah dipakai. Jika anda merasa ada kutu busuk, segera cucilah
tempat tidur anda dengan air panas, begitu juga seprai dan selimutnya sekalian.
e.
Basmilah kutu-kutu (kutu busuk, tumbila, dll) yang
mungkin berada di rumah anda sesering mungkin. Kutu-kutu ini dapat membawa
banyak penyakit. Cegahlah agar anjing dan hewan lainnya yang biasa membawa kutu
tidak masuk ke dalam rumah anda.
f.
Jangan dibiasakan meludah di lantai, ludah dapat
menyebarkan penyakit. Bila Anda batuk atau bersin, tutup mulut Anda dengan
tangan anda, kain atau saputangan.
g.
Bersihkan rumah sesering mungkin. Menyapu dan mengepel
lantai, dinding, termasuk mencuci perabotan rumah. Menutup celah dan lubang di
lantai atau dinding di mana kecoa, kutu busuk, kalajengking dan binatang
lainnya dapat bersembunyi.
3. Kebersihan Makanan Dan Minuman
a.
Pada dasarnya semua air yang tidak berasal dari sumber
air murni harus direbus, disaring, atau dimurnikan sebelum diminum. Hal ini
sangat penting untuk anak-anak kecil, penderita HIV/Aids, dan di saat terjadi
wabah diare atau tifus, hepatitis, atau kolera. Untuk keperluan pencegahan
penyakit, mempunyai air dalam jumlah yang cukup lebih penting daripada memiliki
air yang murni.
b.
Jangan biarkan lalat dan serangga lain menyentuh atau
berkeliaran dekat dengan makanan. Serangga dapat membawa kuman dan penyakit
menular. Jangan biarkan sisa makanan atau piring kotor tergeletak begitu saja,
karena hal ini akan menarik lalat dan kuman untuk datang dan berkembang biak.
Lindungi makanan dengan menyimpannya pada wadah tertutup atau dalam kotak atau
lemari.
c.
Sebelum memakan buah-buahan (apalagi buah yang jatuh ke
tanah), cuci yang bersih. Jangan biarkan anak-anak mengambil dan makan makanan
yang telah terjatuh, cucilah terlebih dulu. Cucilah sayuran apabila akan
dimakan mentah, sayuran mentah dapat membawa kotoran, kuman dan partikel
berbahaya dari tanah.
d.
Selalu makan daging dan ikan yang telah dimasak dengan
baik. Berhati-hatilah dengan daging panggang, pastikan daging panggang itu
tidak memiliki bagian yang masih mentah di dalamnya. Daging mentah dapat
membawa penyakit berbahaya.
e.
Ayam membawa kuman yang dapat menyebabkan diare.
Cucilah tangan anda setelah menyentuh daging ayam sebelum menyentuh makanan
lainnya. Daging ayam mentah dapat mengandung bakteri Salmonella.
f.
Jangan makan makanan yang sudah lama / basi, sudah
berubah rasanya atau sudah berbau busuk. Makanan ini mungkin beracun. Jangan
makan makanan kalengan jika kalengnya sudah bengkak atau mengeluarkan gas pada
saat dibuka. Hal ini terutama hati-hati dengan ikan kaleng. Juga hati-hati
dengan daging ayam yang telah dimasak beberapa jam. Jika mungkin, berikan hanya
makanan yang baru dimasak / disiapkan saja, terutama untuk anak-anak, orang
tua, dan orang sakit.
g.
Orang dengan TBC, flu, pilek, atau penyakit menular
lainnya harus makan secara terpisah dari orang lain. Piring dan peralatan makan
yang digunakan oleh orang-orang sakit tersebut harus dibersihkan dengan baik
sebelum digunakan oleh orang lain.
4. Kebersihan
Lingkungan Umum / Sanitasi
a.
Jagalah agar sumur dan sumber air lainnya selalu dalam
keadaan bersih. Jangan biarkan hewan ternak atau hewan lainnya mendekati
sumber-sumber air bersih, jika perlu, buatlah pagar di sekelilingnya. Jangan
buang air besar (kotoran) atau membuang sampah di dekat sumber air. Pelihara dan
jagalah kebersihan sungai dan hulu sungai yang biasa dijadikan sebagai sumber
air.
b.
Kosongkan tempat sampah sesering mungkin, petugas
kebersihan biasanya secara rutin membuang sampah anda setiap harinya. Jika
tidak ada layanan kebersihan, bakarlah semua sampah yang dapat dibakar. Sampah
yang tidak dapat dibakar harus dikubur dalam lubang khusus atau tempat yang
jauh dari rumah dan sumber-sumber air minum.
c.
Selalu gunakan kakus (toilet) untuk buang air. Buatlah
kakus jauh dari sumber air.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada
dasarnya agama sangat berhubungan erat dengan kesehatan. Agama adalah
seperangkat aturan dan peraturan yang menata hubungan manusia dengan Tuhannya,
manusia dengan manusia lain dan manusia dengan lingkungan. Sementara kesehatan
adalah keadaan atau kondisi seseorang terbebas dari rasa sakit dari segi bio,
psiko dan social.
Konsep
agama mengandung dua makna yaitu makna statis dan makna dinamis. Dalam hubungan
agama dan kesehatan terdapat pola yang berhubunngan yakni saling berlawanan,
saling mendukung, saling melengkapi dan saling terpisah dan bergerak dalam
kewenangan masing-masing.
Ada
dua aspek penting yang berhubungan kesehatan dan agama yaitu pertama aspek
agama dalam kesehatan dimana tenaga kesehatan harus bisa menghargai hak pasien
dan menghormati agamanya. Kedua aspek kesehatan dan agama, dimana sebagai
tenaga kesehatan ada dua hal penting yang perlu diperhatikan yakni ajaran
Ajaran agama secara normative dan ada perilaku yang real atau tampak yang
dilakukan oleh masyarakat. Agama memiliki fungsi sendiri bagi kesehatan,
sebagai sumber moral, sebagai sumber keilmuan, dan sebagai amalan kesehatan
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
terdapat banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat
membantu untuk penyempurnaan makalah ini.