Dinamika Penduduk Brazil
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mobilitas/Migrasi adalah perpindahan
penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati
batas administratif (migrasi internal) atau batas negara (migrasi
internasional). Dengan kata lain migrasi diartikansebagai perpindahan yang
relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain. migran
menurut dimensi waktu adalah orang yang berpindah ke tempat lain dengan tujuan
menetap dalam waktu enam bulan atau lebih. Migran sirkuler (migrasi musiman)
adalah orang yang berpindah tempat tetapi tidak brmaksud menetap di tempat
tujuan.
Keadaan penduduk di negara-negara
yang sedang berkembang tingkat pendidikannya relatif lebih rendah dibandingkan
penduduk di negara-negara maju, demikian juga dengan tingkat pendidikan
penduduk Indonesia.Tingkat pendidikan bukanlah satu-satunya indikator untuk
mengukur kualitas SDM penduduk suatu negara. Kualitas SDM berhubungan dengan
produktivitas kerja. Orang yang tingkat pendidikannya tinggi diharapkan punya
produktivitas yang tinggi. Kenyataan yang terjadi di Indonesia adalah banyak
orang berpendidikan tinggi (sarjana) tetapi menganggur. Keadaan demikian tentu
sangat memprihatinkan. Orang yang menganggur menjadi beban bagi orang lain
(keluarganya). Tingkat pendidikan diharapkan berbanding lurus dengan tingkat
kesejahteraan. Sehingga pembangunan dalam bidang pendidikan yang dilakuka oleh
pemerintah membawa dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan
penduduk.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bentuk Pemerintahan Negara Brasil
Negara Brasil terdiri dari 23
negara bagian, 3 daerah Khusus, dan satu distrik federal. Kepala Negara dan
pemerintahan adalah presiden yang dipilih untuk masa bakti selama 6 tahun.
Dewan pemilihan
presiden terdiri atas para anggota kongres nasional dan badan legislatif negara
bagian. Kongres nasional terdiri atas dua badan, yaitu senat federal yang
merupakan dewan tinggi, dan dewan perwakilan atau dewan rendah. Setiap negara
bagian memilih tiga orang senator untuk masa bakti 8 tahun, sedangkan anggota
dewan perwakilan dipilih untuk masa bakti 4 tahun.
B. Letak, batas, dan
luas
Letak
Astronomis :
Secara
astronomis Negara Brasil Terletak diantara5o LU – 34o LS dan antara 35o BB – 74o BB
Batas-batas
Negara :
a. Sebelah
timur : berbatasan dengan
Samudera Atlantik
b.
SebelahBarat : berbatasan
dengan Negara Peru dan Kolumbia
c. Sebelah
utara : berbatasan dengan
Samudera Atlantik
d. Sebelah
selatan : berbatasan dengan
Samudera Atlantik, Negara Uruguay, Paraguay, dan Bolivia.
Luas : Luas
negara Brasil adalah 8.547.404 km2. Dibanding dengan luas negara Indonesia yang
luasnya 1.906.240 km2. Berarti luas negara Brasil lebih luas dibandingkan
dengan luas negara Indonesia.
C. Bentang Alam
Negara Brasil
Kenampakan alam sebagian besar
wilayah Negara Brasil berupa dataran tinggi dan lembah-lembah sungai. Wilayah
ini terbentang dari garis Khatulistiwa sampai ke wilayah garis balik selatan.
Hampir separuh
wilayah Brasil adalah Lembah Amazon yang panas. Lembah Amazon ini berupa
bentangan hutan dan air yang amat luas. Daerah ini merupakan daerah yang paling
jarang penduduknya.
a. Dataran
Rendah
Daerah timur
laut berupa daerah plato yang dikelilingi oleh dataran rendah pantai yang
sempit. Daerah ini merupakan daerah yang panas dan sering terjadi kekeringan.
b. Dataran
Tinggi
Dataran tinggi
tengah merupakan daerah pusat pemukiman penduduk, daerah pertanian, industri,
dan perdagangan. Di daerah inilah letak kota Rio De Janeiro dan Sao Paulo.
D. Iklim Negara
Brasil
Berdasarkan letak astronomisnya,
sebagian besar wilayah Negara Brasil beriklim tropis dan hanya sebagian kecil
saja yang beriklim sub tropis. Suhu udara terpanas 37,5oC
Terjadi di wilayah timur laut Negara
Brasil. Di sebelah selatanya suhu terpanas mencapai sekitar 29oC. Curah hujan
paling tinggi mencapai 4.500 mm di daerah selatan kota Sao Paulo. Musim panas
terjadi pada bulan November sampai bulan Mei, sedangkan nusim dingin terjadi
pada bulan Mei sampai dengan September. Curah hujan rata-rata 2.000 mm setiap
tahunnya.
E. Penduduk negara
brasil
Penduduk Negara Brasil berjumlah
184.101.110 jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduknya 2,3% setiap tahunnya,
sedangkan kepadatan penduduknya rata-rata 22 jiwa/km2 .
Penduduk Negara Brasil terdiri dari
orang portugis (60%), Mestizo (26%), Afrika (9%), dan lain-lain (2%). Sebagian
besar penduduk Negara Brasil tinggal di daerah pedesaan dengan tingkat
penghasilan yang belum memuaskan. Kemiskinan dan kekurangan biji masih dialami
oleh penduduk Negara Brasil terutama mereka yang tinggal di daerah pedalaman
bagian tenggara.
Agama yang
dianuta sebagian besar penduduk Brasil adalah Katholik (90%), sedangkan agama
yang lainnya ialah protestan, yahudi, buddha, dan lain-lain. Bahasa persaruan
yang dipergunakan ialah bahasa portugis (resmi) sedangkan bahasa lainnya ialah
Inggris, Jerman, dan Italia.
F. Kegiatan ekonomi
penduduk
Pendapatan per kapita Negara Brasil
sebesar US$ 2.590. Pendapatan ini didukung oleh beberapa sektor antara lain
sebagai berikut.
1) Pertanian
Hasil pertanian Negara Brasil
merupakan salah satu tulang punggung utama perekonomiannya. Kurang lebih 45%
dari total komoditas ekspornya berasal dari hasil-hasil sektor pertanian.
Peningkatan sektor ini disebabkan
karena adanya kebijaksanaan pemerintah Brasil untuk menambah lahan
pertaniannya. Hasil-hasil pertanian antara lain
berupa kopi (merupakan hasil
terbesar), padi, kapas, coklat, tembakau, kacang kedelai, jagung, dan tebu.
2) Peternakan
Jenis-jenis peternakan yang
diusahakan dan dikembangkan adalah babi, kambing, domba, dan sapi. Hasilnya
berupa daging, susu, kulit, dan wol. Daerah pusat peternakan terdapat di
Cuyaba.
3) Perikanan
Kegiatan perikanan di Negara
Brasil berada di sepanjang pantai Atlantik dan sungai-sungai di Amazon. Jenis
ikan yang di hasilkan antara lain udang, croaken, sarden dan lobster.
4) Pertambangan
Hasil-hasil tambangnya meliputi
bijih besi (hasil besar), batu bara, perak, emas, berlian, timah hitam,
forsfat, dan bauksit.
5) Perindustrian
Sektor industri di Negara Brasil
berkembang dengan pesat dan memiliki peran serta dalam menambah devisa negara.
Dua pertiga kawasan industrinya terdapat di daerah Belo Horizonte, Sao Paulo,
dan Rio De Jeneiro. Berikut ini jenis-jenis industri dan daerahnya :
Industri tekstil, terdapat di Sao
Paulo.
Industri baja, terdapat di tepi
sungai Paraiba
Industri petrokimia, terdapat di
Sao Paulo, Bahia, dan Rio Do Sul.
Industri pesawat terbang, terdapat
di Embaraer Tucano.
Industri pemrosesan dan bahan
makanan dan industri semen terdapat di Porto Alegre dan Recife.
Industri bahan kimia, gelas, dan
minyak tanah, terdapat di Rio De Jeneiro
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mobilitas/Migrasi adalah perpindahan
penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati
batas administratif (migrasi internal) atau batas negara (migrasi
internasional). Dengan kata lain migrasi diartikansebagai perpindahan yang
relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain. migran
menurut dimensi waktu adalah orang yang berpindah ke tempat lain dengan tujuan
menetap dalam waktu enam bulan atau lebih. Migran sirkuler (migrasi musiman)
adalah orang yang berpindah tempat tetapi tidak brmaksud menetap di tempat
tujuan.
DAFTAR PUSTAKA
Anjayani, Eni., dkk. Geografi untuk
Kelas XI SMA/MA. Jakarta: Pusbuk Depdiknas
Badan Pusat Statistik. 2010.Hasil Sensus Penduduk Indonesia Tahun 2010.
Jakarta: Badan Pusat Statistik: Republik Indonesia
BKKBN. 2013. Profil Kependudukan dan Pembangunan di Indonesia tahun 2013.
Jakarta: BKKBN
Soegimo, Dibyo., dkk. 2009. Geografi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta:
Pusbuk Depdiknas
Sumardi., dkk. 2009. Geografi 2 Lingkungan Fisik dan Sosial, Jakarta: Pusbuk
Depdiknas